Wuling Motors secara resmi meluncurkan Wuling Almaz Hybrid pada 2 November 2022. Meskipun baru dalam hitungan bulan, namun Smart SUV ini telah banyak memikat para pecinta otomotif di Indonesia.
Bagaimana tidak, mobil yang dibanderol dengan harga Rp 470 Juta tersebut telah dibekali dengan berbagai teknologi dan fitur canggih untuk mobil dikelasnya.
Selain menggunakan mesin khusus berkapasitas 2.000 cc, naturally aspirated, 4-silinder, atkinson cycle, produk ini juga dilengkapi dengan baterai dan motor elektrik. Sehingga performa akselerasi Wuling Almaz Hybrid meningkat jauh dibanding produk sebelumnya, yaitu Almaz RS. Mobil ini juga dilengkapi dengan tiga mode berkendara, yaitu EV Mode, Hybrid Parallel, dan Series Hybrid.
Nah, untuk merasakan langsung sensasi berkendara sebuah Wuling Almaz Hybrid, saya mendapatkan kesempatan untuk mencoba langsung Smart SUV ini dari Jakarta-Bali-Jakarta.
Saat pertama kali masuk kedalam mobil ini, saya langsung disuguhi dengan pemandangan interior yang sangat stylist dan pastinya elegan. Dimana interior Wuling Almaz Hybrid ini terlihat begitu mewah dengan tampilan warna beige kecoklatan pada jok, dashboard, panel pintu, dan konsol tengah.
Perjalanan saya mulai dari rumah di Bekasi menuju Semarang melalui tol Trans Jawa dengan jarak tempuh sekitar 400km. Melewati kontur jalanan tol Trans Jawa yang bisa dibilang banyak bergelombang, suspensi yang disematkan pada Almaz Hybrid ini tetap mampu membuat nyaman saya beserta keluarga.
Setelah sempat singgah semalam di Semarang, perjalanan pun saya lanjutkan menuju Pulau Bali, Nah, disepanjang tol Semarang-Probolinggo inilah saya mencoba beberapa teknologi yang ada. Salah satunya teknologi Wuling Interconnected Smart Ecosystem (WISE) yang mencakup Advanced Driver Assistance System (ADAS).
Teknologi ADAS ini sendiri mencakup beberapa fitur canggih lainnya, seperti Adaptive Cruise Control (ACC) kita bisa setting kecepatan Almaz Hybrid agar melaju dengan kecepatan sesuai kemauan. Namun, jangan salah, fitur ini bukan untuk menggantikan kita mengemudi ya.
Teknologi’berikutnya yang saya coba adalah Wuling Indonesian Command (WIND). Dengan teknologi ini, kita bisa memberikan ‘perintah’ sebuah Almaz Hybrid ini hanya dengan suara. Seperti pengaturan AC, membuka sunroof, hingga menutup jendela.
Oh, iya, selama perjalanan saya sengaja hanya menggunakan mode Hybrid Paralel. Karena dengan mode ini mesin bensin dan motor listrik bisa beroperasi untuk menghasilkan daya penggerak roda secara bersamaan. Sistem ini bekerja secara otomatis menyesuaikan kondisi baterai, kebutuhan daya, serta kondisi jalan.
Selama perjalanan dari Semarang menuju Bali, terutama saat melintas jalan tol Semarang-Probolinggo, Almaz Hybrid ini sempat saya geber hingga kecepatan 150 km/jam.
Dan apa yang terjadi? Mobil ini tetap stabil. Bahkan, konsumsi bahan bakarnya pun terbilang sangat irit. Karena bisa mencapai 18km/liter. Mungkin bisa lebih, jika saya hanya memacunya pada kecepatan 90-100km/jam.
KOMENTAR (0)