Kehadiran SUV Wuling Almaz RS di percaturan otomotif, semakin memeriahkan kompetisi di segmen yang tengah digandrungi oleh konsumen otomotif.
Untuk bisa memalingkan wajah konsumen dari produk yang sudah ada, Wuling Motors, memiliki beberapa senjata yang sudah ditanamkan pada SUV ini agar konsumen dapat lebih merasakan sensasi SUV berteknologi tinggi di Indonesia.
Dukungan yang diberikan ini memang bisa didapatkan dengan harga yang relatif murah dibandingkan para kompetitornya. Sebagai informasi, Wuling Almaz RS Pro ini dibanderol dengan harga Rp 399 jutaan dan telah dibekali dengan fitur voice command berbahasa Indonesia, IoV serta ADAS.
Sebelum itu, bicara mengenai spesifikasi mobilnya, Wuling Almaz RS Pro dibekali dengan mesin berkubikasi 1.5 liter turbocharged dengan tenaga sebesar 140 hp dan torsi 250 Nm. Mesin tersebut dikawinkan dengan dukungan transmisi CVT yang memberikan kenikmatan dalam berkendara.
Performa ini juga didukung dengan dimensi yang kompak, di mana untuk ukuran panjang dibekali dengan 4.655 mm, lebar 1.835 mm dan tinggi 1.760 mm.
Tidak hanya didukung dengan mesin yang berperforma dan dimensi yang mumpuni, namun Wuling Almaz RS Pro ini juga datang lewat fitur teknologi terkini.
Pabrikan telah menanamkan fitur Wuling Interconnected Smart Ecosystem (WISE) yang didalamnya tersemat beberapa fitur unggulan yang bisa memberikan koneksi antara pemilik dengan unitnya.
Beberapa dukungan teknologi tersebut antara lain adalah Wuling Indonesian Command (WIND), Internet of Vehicle (IoV), Advanced Driver Assistance System (ADAS) dan Over The Air (OTA).
Melalui WIND tersebut, pengguna hanya perlu mengucapkan kata sandi Halo Wuling, dan diikuti perintah, maka sistem akan mendengar dan menjalankan perintah tersebut untuk mengoperasikan beberapa sistem.
Sementara untuk fitur Internet of Vehicle (IoV), beberapa keunggulan yang bisa dinikmati antara lain adalah lock and unlock doors, Bluetooth key, vehicle positioning, online navigation, wireless mirrorlink, turn on and off air conditioner, start engine, geo-fencing security, dan online messaging.
KOMENTAR (0)