Menggeber mobil balap di Sirkuit International Sentul menjadi kebanggaan banyak pembalap yang turun pada ajang Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM). Namun, jangan salah, meskipun telah berkali-kali mengikuti balap, belum tentu pembalap tersebut selalu bisa memberikan yang terbaik. Entah karena mobil mengalami masalah ataupun kendala yang lainnya.
Hal tersebut dialami oleh Helmiansyah Irawan, pebalap yang turun pada ajang BMWCCI Motorsport tersebut telah terbiasa berdiri diatas podium. Nah, pada ISSOM 2022 seri ketiga ini, Helmi yang bergabung dengan Sixteen Garage tersebut mencoba peruntungannya di ajang European Touring Car Championship (ETCC) 2000 Novice.
Meskipun sempat percaya diri karena di BMWCCI Motorsport berhasil naik podium, namun pembalap dengan nomor lambung 222 tersebut harus mengubur impiannya untuk podium di ETCC akibat di lap kedua mobil tunggangannya mengalami masalah pada kabel gas.
Saat ditemui Otoblitz.net, Helmi mengatakan, balapan yang sangat menarik. Apalagi cuaca hari ini sangat cerah. Intinya saya dan pebalap lainnya merasakan kesenangan tersendiri, meskipun di dalam lintasan kita semua tetap harus bersaing.
Menanggapi persaingan di dua ajang yang diikutinya, Helmi mengungkapkan bahwa para pebalap di BMWCCI Motorsport masih sangat merata. Jadi kita lebih mengedepankan skil masing-masing. Sedangkan untuk di ETCC yang semua kelas digabung. Sehingga pebalap-pebalap Pro dan Master sangat mendominasi.
“Saya berharap ajang ETCC bisa dipisah antara Euro 2000 dan Euro 3000. Jadi, kita juga bisa mengetahui sejauh mana kemampuan dan pastinya bisa lebih bersaing satu dengan lainnya,” ungkap Helmi.
Mengenai kerusakan yang dialami mobilnya saat turun di ajang ETCCC, Irawan mengaku mungkin keberuntungan belum berpihak padanya di keikutsertaan pertama kali ini. “Masih beruntung hanya putus kabel gas. Mungkin belum menjadi keberuntungan bagi saya di ajang ETCC ini. Semoga di seri berikutnya mobil tidak mengalami masalah dan saya bisa memberikan penampilan terbaik,” pungkas Helmi.
KOMENTAR (0)