Dengan dukungan kebijakan relaksasi Pajak Penjualan Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP), hingga kuartal I tahun 2022 ini, penjualan ritel pasar otomotif nasional mencapai lebih dari 238 ribu unit. Angka tersebut naik 33,6% dibanding periode sama tahun 2021 lalu yang hanya mencapai 178 ribu unit. Raihan tersebut menandakan bahwa penjualan otomotif semakin mendekati level normal.
Secara brand, dari total angka diatas masih dikuasai oleh Toyota dengan raihan 31,6%. Sementara di urutan kedua ditempati oleh Daihatsu yang mampu meraih angka penjualan sekitar 46 ribu unit dengan kenaikan market share mencapai 19,7% atau naik 2,7% dibanding tahun sebelumnya di periode yang sama.
Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) mengatakan, kami bersyukur, dapat menutup penjualan Kuartal I 2022 dengan raihan positif. Capaian ini juga semakin mendekati ke level normal seperti pada sebelum pandemi Covid-19.
“Menutup kuartal I tahun 2022, Daihatsu sukses mengamankan posisi nomor dua penjualan otomotif nasional. Semoga raihan baik ini dapat terus berlangsung, dan penjualan otomotif nasional bisa terus meningkat dibandingkan tahun sebelumnya,” kata Hendrayadi saat ditemui media pada acara buka bersama, Kamis (14/4).
Bila membandingkan secara bulanan (Maret 2022 VS Februari 2022), penjualan Daihatsu mengalami kenaikan sekitar 24%. Adapun top 3 kontributor model Daihatsu yang mendapat diskon PPnBM, dan memiliki persentase penjualan tertinggi terdapat pada model Terios dengan kenaikan signifikan sebesar 118%, atau lebih dari 2 kali lipat menjadi 2.339 unit dari sebelumnya 1.072 unit; disusul Xenia naik 75% menjadi 2.313 unit; dan Rocky 16% menjadi 1.245 unit.
KOMENTAR (0)