Hat-trick disandang Audi setelah untuk kali ketiga secara berturut-turut melalui tim Audi Sport ABT Schaeffler menang di Formula E-Prix di kota Meksiko, (16/2).
Di lintasan Hermanos Rodriguez, Lucas di Grassi menjadi yang pertama menyentuhkan garis finis setelah melalui persaingan ketat dengan jalur yang sangat sulit melakukan over taking.
Diyakini kemenangan kali merupakan kontribusi luar biasa dari semakin efisiennya mobil balap listrik Audi e-tron FE05. Terkendala dengan turbulensi dan tertahan lawan dari Mahindra yang dikendarai Pascal Wehrlein. Mampu ditangani mulus oleh di Grassi jelang garis finis.
“Balapan kali ini sepertinya merupakan balapan terbaik dalam karir Formula E saya,” ujar di Grassi.
“Awalnya, semuanya tetap tenang dan hemat energi. Pada akhirnya ini tentang bagaimana bermanuver menyalip dengan benar, karena sangat sulit melewati jaluer di perkotaan Meksiko ini.”
“Saya melibas Oliver Rowland (Nissan) ketika dia mulai melakukan Attack Mode. Setelah itu Pascal memepertahankan posisi sangat agresif. Meski begitu, saya berhasil menyusulnya di putaran akhir yang sangat menegangkan dan bisa raih kemenangan.”
“Adrenalin saya sangat tinggi dan sulit percaya hal itu berhasil. Terima kasih kepada semua orang di Audi Sport telah bekerja keras membuat mobil yang hebat,” jelas di Grassi.
“Tiga kali kemenangan Audi di kota Meksiko ini merupakan raihan luar biasa,” ujar Team Principal Allan McNish. “Balapan yang menegangkan dan kita tak tahu akan terus begitu hingga detik terakhir. Audi e-tron FE05 sangat fantastis – lebih efisien ebrbanding mobil lainnya. Sehingga memungkinkan di Grassi memanfaatkannya untuk menang.
berkat kemenangan di Grassi ini membuat posisinya terdongkrak di posisi empat klasemen pembalap Formula E-prix. Mengumpulkan 34 poin, sedangkan Jerome d’Ambrosio sebagai pemegang point tertinggi yakni 53 poin. [Kusnadi]
KOMENTAR (0)