National Modificator & Aftermarket Association (NMAA) kembali siap menggelar ajang Indonesia Modification Expo (IMX) pada 28-29 September 2019 di Balai Kartini, Jakarta. Event ini kembali akan menjadi pameran modifikasi terbesar di Tanah Air.
“Indonesia Modification Expo 2019 akan membawa tema “The Power of Collaboration”, karena kami sangat yakin setiap kolaborasi yang dibuat di IMX akan jadi gebrakan besar untuk industri modifikasi dan aftermarket. Di mana IMX 2019 akan menjadi satu-satunya expo kreatif antar platform tersebut,” sebut Andre Mulyadi, founder NMAA sekaligus penggagas IMX saat konferensi pers di The Hook, Jakarta Selatan (23/1).
Acara ini diharapkan menjadi jembatan untuk produk-produk asli Indonesia bersaing di ranah internasional serta mendapat dukungan penuh Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
Andre juga menambahkan, sebenarnya konsep kolaborasi ini sudah mereka terapkan di IMX tahun kemarin, dan cukup sukses. Untuk tahun ini IMX menerapkannya lagi dengan skala yang lebih besar. “Sampai saat ini kita masih matangkan siapa saja yang bisa kita ajak, mudah-mudahan akan makin besar dan tiap kolaborasi yang dibuat akan jadi gebrakan,” kata Andre.
Animo peserta dan pengunjung yang sangat baik menjadi modal utama yang kuat. Tahun lalu, nilai transaksi mampu mencapai Rp 3 miliar. Bagi para modifikator dan para pebisnis aftermarket pun merasakan langsung dampaknya.
Andre berharap roda industri kreatif otomotif di Indonesia bisa terus berkembang. Semua interaksi yang terjadi bisa menghasilkan kolaborasi yang baik dari sisi bisnis atau karya. Hal itu sesuai dengan tema yang diusung dan IMX diharapkan bisa menjadi jembatan atas kolaborasi para pelaku yang terlibat di IMX 2019.
KOMENTAR (0)