W124 Mercedes-Benz Boxer Club Indonesia (W124 MBCI), sebagai salah satu klub pecinta Mercedes-Benz dengan member ribuan sangat aktif di kancah otomotif tanah air.
Tidak hanya touring dan baksos ataupun sekedar kumpul-kumpul tidak jelas. Karena W124 MBCI juga sangat aktif di dunia balap nasional. Hal tersebut terbukti dengan terbentuknya W124 MBCI Motorsport. Wadah bagi member mereka yang gemar balap dan ingin menyalurkan hobinya dengan benar.
W124 MBCI Motorsport sendiri selalu hadir dan meramaikan ajang Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) yang diselenggarakan di Sirkuit International Sentul dengan menurunkan pembalap-pembalap handalnya.
Heru S Notonegoro, Presiden W124 MBCI mengatakan, member MBCI ini kan terdiri dari anak-anak muda hingga yang sudah senior. Nah, khusus yang anak-anak muda ini kan lebih senang balapan liar. Untuk itu, kami melalui DPP W124 MBCI Motorsport memberikan panggung bagi mereka untuk ikut balap resmi di Sirkuit International Sentul ini.
“Di W124 MBCI ini tokoh-tokoh balapnya tidak terhitung. Makanya dibentuk W124 MBCI Motorsport ini yang berguna mewadahi para member yang gemar balapan. Dan terbukti di gelaran Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2022 ini, salah satu member kami berhasil menjadi juara di lima kelas balap berbeda,” kata Heru.
Jadi menurut Heru, bagi member yang memang suka balapan, W124 MBCI Motorsport ini sangat terbuka dan akan memberikan berbagai fasilitas. Mulai dari yang standar hingga yang khusus.
“Dan hebatnya lagi, para pembalap yang tergabung dengan W124 MBCI Motorsport ini semua terjun dengan sukarela. Dibenak mereka tujuannya hanya satu, bagaimana caranya mengibarkan bendera W124 MBCI setinggi-tingginya,” ungkap Heru.
Dengan hasil positif yang diraih salah satu pembalapnya, tahun depan W124 MBCI Motorpsort berencana untuk menurunkan beberapa pembalap lainnya.
“Sudah banyak yang ingin bergabung. Namun, kita tidak bisa menerima semuanya begitu saja. Karena untuk menjadi pembalap itu banyak tes yang harus dilalui. Salah satunya adalah pengendalian diri, karena balapan ini sangat berbahaya. Minimal kita akan tambah dua pembalap lagi lah,” pungkas Heru.
KOMENTAR (0)