Toyota Gazoo Racing telah memulai era baru balap ketahanan mereka dengan meluncurkan Toyota GR010 HYBRID Le Mans Hypercar, yang akan diikut sertakan di World Endurance Championship (WEC) FIA 2021.
GR010 HYBRID adalah prototipe pembalap yang dikembangkan selama 18 bulan terakhir dalam kemitraan oleh para insinyur di kantor pusat tim di Cologne, Jerman dan ahli sumber tenaga hybrid listrik di Higashi-Fuji di Jepang.
Namun sebenarnya jika dibandingkan, GR010 HYBRID bobotnya lebih berat sekitar 162 kg dan tenaga 32% lebih rendah daripada TS050 HYBRID. Waktu putaran Le Mans yang diharapkan sekitar 10 detik lebih lambat. Lalu mobil ini memiliki dimensi lebih besar dengan panjang 250 mm, lebih lebar 100 mm dan lebih tinggi 100 mm.
GR010 HYBRID menggabungkan sumber tenaga hybrid berpenggerak empat roda, dengan mesin turbo ganda konfigurasi V6 berkapasitas 3.500 cc, memberikan 680 dk ke roda belakang dan dikombinasikan unit generator motor 272 dk hasil pengembangan AISIN AW dan DENSO, pada as roda depan.
Sementara tenaga secara keseluruhan dibatasi pada 680 dk. Kok tenaganya sama mesin sama? Iya, karena elektronik GR010 HYBRID mengurangi tenaga mesin sesuai dengan jumlah tenaga hibrida yang digunakan.
GR010 HYBRID memiliki fitur aerodinamika canggih, dioptimalkan agar dapat meminimalisir hambatan angin, dan dikembangkan menggunakan perangkat lunak Computational Fluid Dynamics serta pengujian terowongan angin. Dikombinasikan dengan material bodi karbon kevlar, membuatnya tetap ringan dan mampu menahan gaya downforce ekstrem.
Akan ada enam balapan ketahanan di tiga benua, dimulai dengan 1000 Miles of Sebring pada 19 Maret. Dilanjutkan 6 Hours of Spa-Francorchamps tanggal 1 Mei, dan puncak musim, Le Mans 24 Hours pada 12-13 Juni.
Monza sejak 1992 sebagai sirkuit pertama balapan ketahanan Kejuaraan Dunia akan masuk jadwal pada 18 Juli, dan berlanjut ke Fuji Speedway 26 September, serta Bahrain pada 20 November. Semuanya akan berlansung selama enam jam.
KOMENTAR (0)