WRC Italia 2019: Setir Toyota Yaris Terkunci, Podium Disabet Hyundai

WRC Italia 2019: Setir Toyota Yaris Terkunci, Podium Disabet Hyundai

Ott Tanak (Toyota Gazoo Racing WRT) yang sudah nyaris menghirup angin segar podium tertinggi ternyata harus terhenti di Wolf Power Stage yang merupakan etape terakhir World Rally Championship (WRC) Italia 2019, Minggu, (16/6).

Pereli yang menggeber Toyota Yaris bernomor 8 tersebut terlalu melebar di tikungan hairpin dan membuatnya tersangkut. Sehingga posisi pertama yang dipertahankan sejak Stage 5 harus diserahkan pada pereli Hyundai Mobis Shell World Rally Team, Dani Sordo, yang sepanjang reli bertahan di posisi dua.

WRC Italia 2019: Setir Toyota Yaris Terkunci, Podium Disabet Hyundai

“Sangat sulit dipercaya! tak ada yang bisa berkata-kata untuk menggambarkan perolehan ini. Hasil ini luar biasa bisa menang di Italia. Sangat menyesal apa yang terjadi dengan Ott,” ujar Dani.

WRC Italia 2019: Setir Toyota Yaris Terkunci, Podium Disabet Hyundai

Sedangkan Andreas Mikkelsen yang juga rekan Dani berhasil finis posisi tiga, menjadikan Hyundai meraih dua podium sekaligus di WRC Italia.

WRC Italia 2019: Setir Toyota Yaris Terkunci, Podium Disabet Hyundai

Diungkapkan oleh Toyota Gazoo Racing, tak berhasil finis Tanak akibat kendala pada kemudi ketika menyelesaikan Wolf Power Stage sepanjang 6,89 km yang membuatnya harus puas bertengger di posisi lima hasil WRC Italia. Padahal di SS18, Tanak unggul 26,7 detik dari Dani.

“Ketika awali final stage, sesuatu yang aneh terjadi dengan kemudi dan terkunci. Kita sempat mencari penyebabnya, berusaha agar kemudi berfungsi lagi,” buka Tanak.

“Akhirnya kita bisa melaju lagi, tapi sudah kehilangan banyak waktu dan juga kemenangan. Saya sangat frustasi, tapi juga sedih untuk tim. Semuanya berusaha untuk event ini dan berakhir dengan kehilangan yang sangat disayangkan,” bebernya.

Team Principal Toyota Gazoo Racing, Tommi Makinen berujar, “Reli kali ini merupakan yang terberat bagi tim kami. Sepanjang pekan mobil sangat kuat performanya dan daya tahannya. Tapi tiba-tiba sesuatu terjadi di final stage.”

“Tentu saja kita akan menginvestigasi apa masalahnya. Merupakan kekecewaan besar bagi semua dan berakibat kesulitan pada Ott dan Martin Jarveoja. Mereka saat ini unggul di Kejuaraan Dunia tapi akan lebih baik menikmati liburan musim panas dengan memenangkan tiga seri reli terakhir.” jelas Makinen.

Seri berikutnya akan berlangsung di Finlandia pada 1-4 Agustus. Merupakan reli yang menuntut kecepatan mobil dengan melesat di lintasan gravel dan banyak lompatan. [KCH]

WRC Italia 2019: Setir Toyota Yaris Terkunci, Podium Disabet Hyundai

KOMENTAR (0)