Pengetesan pra-musim MotoGP 2019 di sirkuit Doha, Qatar, selama tiga hari 23-25 Feberuari, mencatatkan motor Yamaha puncaki waktu tercepat, diikuti Suzuki dan Honda.
Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha MotoGP) dan Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) menjadi yang tercepat pada hari ketiga. Vinales bukukan waktu 1:54,208 detik, sedangkan Faboi terpaut 0,233 detik.
“Sejujurnya saya mengendarai motor dengan baik di lintasan, seperti lebih cepat dengan cengkeraman ban bagus juga,” buka Vinales.
“Tapi kita masih perlu penyempurnaan. Saya tak cukup mendapat cengkeraman ban ketika kencang, sehingga masih perlu kerja keras, terutama di area tersebut. Sedangkan akselerasi juga semakin kuat berbanding di Sepang, sejauh ini saya cukup puas dengan area pengereman,” bebernya.
Sebagai pembalap Rookie, Fabio cukup signifikan memahami karakter Yamaha YZR-M1 meski harus menghadapi pasir di tengah lintasan Qatar.
“Sejauh ini saya sudah enam hari bersama motor dan sejujurnya saya merasa nyaman dengannya. Saya bisa mengatur beberapa lap tercepat yang mana itu jadi kendala di Sepang. Di sini kita tak terlalu kesulitan raih catatan waktu, kita sangat cepat dan lebih kencang,” yakin Fabio.
Sementara itu dari tim Suzuki Ecstar, Alex Rins berada di posisi tiga tercepat, meski sempat alami insiden terjatuh.
“Seperti bisa dilihat di catatan waktu, saya bisa sangat kencang, tapi saat berusaha mempertajam catatan waktu saya terjatuh. Segala yang saya minta saat tes musim dingin mereka telah penuhi.”
“Saya sangat positif bagaiman motor dikembangkan – saya tertantang untuk meningkatkan setelan dasar motor yang memang sudah bagus. Pastinya akan lebih ketat persaingan saat memulai balapan pertama, banyak pembalap cepat dan semua sangat senang untuk memulai balapan,” pungkasnya.
Pembalap Repsol Honda yang tercepat adalah Marc Marquez. Performanya masih belum kelihatan, sebab baik Marquez dan Jorge Lorenzo masih jalami pemulihan pasca cidera.
Meskipun begitu, Marquez meyakini sangat siap menjalani musim balap MotoGP 2019. “kita masih belum 100% tapi kita punya perasaan yang bagus. Qatar adalah lintasan yang biasanya akan menyulitkan kita, tapi tes kali ini kita bisa setera dengan lainnya.”
“Memang ada kesulitan dengan angin dan temperatur di lintasan saat malahari tapi kita bisa melakukannya sesuai yang diinginkan,” yakin Marquez. [Kusnadi]
KOMENTAR (0)