Comparison I Chevrolet Camaro RS 2016 VS Ford Mustang EcoBoost 2016

Comparison I Chevrolet Camaro RS 2016 VS Ford Mustang EcoBoost 2016

Kita semua setidaknya punya satu mobil impian, atau mungkin juga beberapa. Kebanyakan dari mobil-mobil itu adalah mimpi belaka karena mereka praktis tidak bisa diperoleh, namun setidaknya ada satu mobil yang bisa didapatkan dalam daftar. Mobil yang akan kita beli ketika mendapatkan pekerjaan baru atau promosi besar. Kembali ketika saya di bangku SMA, mobil impian saya adalah mobil berpenggerak belakang, transmisi manual, dan mesin V8 berukuran besar. Mesin V8 itu mampu menghasilkan tenaga lebih dari 300 hp.

Mobil itu adalah Pontiac Firebird WS6 yang mampu mencapai 100 km/jam dalam 5 detik dan 402 meter dalam 13,5 detik pada kecepatan 173 km/jam. Pada 15 tahun silam, 300 hp itu besar, dan perlu mesin V8 atau banyak turbo boost untuk mencapainya. Dalam klub mobil saya, 13 detik untuk 402 meter itu tergolong mobil jalan raya yang sangat kencang, dan bisa mencapai 12 detik adalah sebuah pencapaian besar. Hanya hot rodder terpanas yang mampu mencapai 11 detik.

Comparison I Chevrolet Camaro RS 2016 VS Ford Mustang EcoBoost 2016

Itu dulu. Ini sekarang. Kami memiliki dua ponycar dengan mesin empat silinder turbocharger yang dapat (nyaris) sama kencangnya dengan mobil impian di masa remaja saya. Camaro mencapai 100 km/jam dalam 5,2 detik dan 13,9 detik untuk 402 meter dengan kecepatan 162,5 km/jam, dan Mustang, lebih berat 103 kg, memerlukan waktu 6,3 detik untuk mencapai 100 km/jam serta 14,5 detik pada 157,7 km/jam untuk 402 meter. Selamat datang di masa depan.

Ini hanya pengukuran objektif di mana Camaro memiliki batasan. Mustang terganjal dalam dua hal, pertama karena beratnya yang berlebih. Kedua adalah tendensi tarikan yang terlalu kuat setelah upshift jika perpindahan terlalu cepat. Merupakan hal yang sulit untuk berlari dengan sempurna, bahkan kalaupun bisa, Mustang yang lebih bertenaga masih sedetik di belakang Camaro yang lebih ringan.

Comparison I Chevrolet Camaro RS 2016 VS Ford Mustang EcoBoost 2016

Tidak ada ujian akademis, kedua mobil ini memiliki karakter mesin yang sepenuhnya berbeda. Mustang unggul di putaran rendah. Hal ini memberikan banyak ‘geraman’ saat ban spin dan keluar dari tikungan. Itu membuatnya lebih mudah dan lebih menyenangkan untuk dikendarai di perkotaan. Sayangnya, pesta berakhir saat mencapai 5.000 rpm, di mana keluaran mesinnya langsung drop. Sementara Camaro berada pada ‘kutub’ yang berlawanan.

Performanya juga ‘tidak bernyali’ di bawah 3.000 rpm, dan kemudian turbo boost-nya datang seperti saklar lampu yang baru dinyalakan. Dari sana, pestanya tidak berhenti hingga tachometer yang menghentikannya. Camaro lebih sulit dan kurang bisa dinikmati untuk dikendarai di perkotaan tetapi saat waktunya untuk melaju kencang baru terasa lebih menyenangkan.

Comparison I Chevrolet Camaro RS 2016 VS Ford Mustang EcoBoost 2016

“Mustang memiliki torsi bawah yang lebih baik tetapi saya lebih memilih bagaimana mesin Camaro bersikap,” komentar Jonny Lieberman. “Saya menikmati ketika tenaga kuda yang kuat mengalir menuju putaran puncak, tidak seperti mesin 2.3-liter turbo Mustang yang terasa lemot dibandingkan putaran mesin Chevy”.

Saya sepakat dengan Lieberman. Lebih baik mengendarai mobil lambat yang cepat daripada mobil cepat yang lambat, dan memacu Camaro jauh lebih menyenangkan dibandingkan dengan Mustang dengan perpindahan gear yang pendek. Kedua mobil, seperti yang Anda harapkan, mendapatkan keuntungan dengan mode Sport diaktifkan, lebih menguntungkan pada Ford yang lamban. Ford juga dilengkapi dengan mode Track yang tidak ada di Camaro. Mode Sport itu wajib pada Mustang dan mengapa tidak pada Camaro. Wajib untuk Camaro: katup bukaan pada exhaust. Bukan mesin V8 tapi suaranya sangat bagus untuk ukuran mesin empat silinder dan lebih baik dari Mustang yang hanya bergumam.

Comparison I Chevrolet Camaro RS 2016 VS Ford Mustang EcoBoost 2016

Nah, simak kelanjutan ‘duel’ antara Chevrolet Camaro RS 2016 VS Ford Mustang EcoBoost 2016 ini di MOTORTREND Indonesia edisi September 2016 yang akan segera beredar! **MS/ Foto-foto: MOTORTREND Indonesia

TAGS

KOMENTAR (0)