Roadster ini berani bersanding di samping Huracan. Toh, rasanya tetap sama
Teknologi Audi terus berkembang seiring berjalannya waktu. Untuk mempertahankan kualitas genre supercar-nya, Audi kembali meluncurkan roadster terbaru: R8 Spyder versi konvertibel dari tipe R8 dengan debut pertamanya di New York Auto Show 2016 lalu.
Mobil sport bergaya dramatis ini dibangun atas dasar pengembangan model basis R8 generasi kedua. Dan, seperti juga versi R8 coupe, Spyder memiliki dimensi tinggi dan wheelbase yang lebih panjang; namun kali ini lebih lebar dan rendah dibandingkan model pendahulunya.
Sejak kemunculannya pertama kali tahun 2009 di Frankfurt Motor Show, Spyder pertama model 2010 pun lahir dengan kekuatan mesin 5.2-liter naturally aspirated V-10; disusul model konvertibel dengan mesin 4.2-liter V-8 di tahun 2011, dan model GT edisi terbatas di tahun 2012.
Nah, sama seperti pendahulunya, generasi kedua R8 Spyder pada dasarnya adalah versi topless dari R8 Coupe dengan atap soft-top. Spesifikasinya lebih identik dan jelas, yang mengartikan bahwa tidak ada lagi mesin V-8 dan transmisi manual. Ada kemungkinan jika R8 Spyder versi atap metal elektrik akan lebih dulu tiba pada akhir tahun ini.
Secara visual, garis desain dengan sudut khas Audi sangat mendukung paduan layout R8 Spyder. Begitu juga dukungan performa tenaga yang terbilang kuat. Kesimpulan besar adalah mobil ini dapat dipastikan akan bersaing dengan para rival buas lainnya; seperti Porsche 911 Turbo Cabriolet dan McLaren 570S Spider berikutnya.
Roadster kuning ini memiliki raut eksterior yang terkesan garang dan ambisius, begitu terasa kompak dan cepat. Selain atap dan kap mesin belakang yang membedakannya dari model coupe, R8 Spyder lebih menunjukkan sikap agresif lewat grille besar di bumper depan, lubang udara vertikal di samping, lampu belakang tipis, juga diffuser belakang yang sporty. Atap metalnya tergantikan oleh atap soft-top hidrolik bermaterial aluminium dan magnesium yang terbalut bahan kain ringan yang dapat membuka dan menutup dalam waktu 20 detik dengan kecepatan laju maksimal 55 km/jam, serta kap mesin dengan sirip ventilasi udara beraksen silver.
Penampilannya semakin merona berkat velg V-Design 5-spoke berukuran 19-inci, dengan baluran warna titanium silver yang terbalut oleh ban berukuran 245/35R19 di kaki depan dan 295/35R19 di belakang.
Pada bagian interiornya, tampilan “Virtual Cockpit” dan setiap detil interiornya masih terasa identik sama dengan model coupe lewat bentuk lingkar kemudi 3-spokes model flat-bottom dengan beberapa tombol switch, kursi balap yang telah di revisi ulang, dan layar berukuran 12,3-inci untuk menggantikan posisi instrumen dan layar MMI sebelumnya yang ada di center stack.
Bagian panel dashboard hadir dengan desain konsol tengah dan model ventilasi A/C terbaru, serta serat karbon yang melapisi panel konsol tengah, dashboard, dan panel pintu. Paduan bahan kulit kombo premium Alcantara dan Nappa dapat dipilih sebagai pilihan opsional untuk membalut keseluruhan trim maupun kursi.
Untuk entertainment, tersemat sistem audio Bang & Olufsen dengan 13 speaker bersuara jernih, termasuk lewat dua speaker pada setiap headrest kursi. Kabin terasa jauh lebih roomy, dan ruang bagasi yang lapang mampu menampung berbagai barang bawaan.
Untuk jantung pacunya, Audi R8 Spyder mengandalkan mesin 5.2-liter V-10 seperti yang digunakan oleh Lamborghini Huracan 2016, namun telah disesuaikan untuk mengantarkan tenaga sebesar 540 hp dengan torsi besar 540 Nm. Mesin ini juga memberikan ekstra tenaga tambahan sebesar 15 hp dan torsi 11 Nm jika dibandingkan dengan mesin model sebelumnya.
Seluruh tenaga besar ini dikirim keempat rodanya melalui transmisi S tronic 7-kecepatan dengan sistem AWD Quattro, dan mampu mengajak supercar garang ini berakselerasi untuk menggapai kecepatan 100 km/jam dalam waktu sekitar 2,9 detik dengan kecepatan maksimal 315 km/jam; sepersepuluh detik lebih lambat dari model coupe. Transmisi ini diakui sangat sempurna untuk melakukan akselerasi cepat dengan karakter perpindahan gigi yang sangat halus.
Untuk harga, Audi R8 Spyder masih jauh lebih terjangkau dibandingkan sebuah Lamborghini Huracan. Kemungkinan akan ditawarkan US$192,450 diluar semua perangkat opsionalnya.
Meskipun begitu, nantinya R8 Spyder mungkin juga akan mendapatkan versi E-tron yang akan ditenagai oleh dua motor listrik dengan baterai T-shaped berkapasitas 49 kilowatt, yang mampu memberikan total tenaga sebesar 455 hp dan torsi 921 Nm. R8 Spyder E-tron ini sanggup berakselerasi dati titik nol hingga 100 km/jam hanya dalam waktu 3,9 detik, dan memiliki kecepatan maksimal yang dibatasi secara elektronik hingga 250 km/jam saja.
KOMENTAR (0)