Setelah penantian panjang beberapa dekade, akhirnya Mercedes-Benz melansir genre terbaru mereka: Pikap mewah.
Sosok mobil konsep yang diberi label X-Class itu hadir dalam dua varian model: Stylish Explorer dan Powerful Adventurer. Mercedes-Benz memilih kota Stockholm di Swedia untuk melakukan peluncuran perdana konsep X-Class.
Namun, yang paling memikat mata dari kedua versi pikap mewah tersebut justru versi Powerful Adventurer. Tampilan eksterior mobil ini sangat kental dengan ekspresi yang macho dan garang, mengesankan sebuah mobil off-road sejati.
Bukanlah sebuah berita baru jika sosok X-Class merupakan hasil kolaborasi antara Mercedes-Benz dengan Renault-Nissan Alliance. Mobil konsep ini mengadopsi platform yang sama dengan Nissan Navara dan Renault Alaskan. Hal ini dilakukan karena Mercedes-Benz sama sekali tidak memiliki basis platform pikap.
Mungkin sebagian pecinta Mercedes-Benz berpendapat, “Mengapa tidak mengkonversi G-Class menjadi versi pikap?”
Sepintas, hal ini terlihat sederhana. Namun, dengan mengadopsi platform yang telah ada dari pabrikan lain, maka secara tidak langsung Mercedes-Benz menyerap teknologi dan rancang bangun dari pihak Renault-Nissan Alliance.
Selain itu, Mercedes-Benz dapat menghemat waktu dan biaya yang dibutuhkan untuk melakukan riset dan pengembangan sebuah platform baru, yang tentunya membutuhkan waktu bertahun-tahun dan memakan biaya sangat besar.
“Dengan hadirnya konsep X-Class, kini Mercedes-Benz dapat menawarkan jajaran produk yang selama ini dinantikan oleh konsumen kami, yaitu segmen pikap kelas sedang,” kata Chairman of the Board of Daimler AG and Head of Mercedes-Benz Cars, Dr Dieter Zetsche.
Menurut rencana, konsep X-Class akan dipasarkan mulai kwartal ketiga tahun ini sebagai model 2018 ke sejumlah kawasan; seperti Australia, Amerika Latin, Eropa, dan Afrika Selatan.
Untuk kawasan Australia, Afrika Selatan, dan Eropa, X-Class akan diproduksi di Barcelona, Spanyol. Sedangkan untuk pasar Amerika Latin, termasuk Argentina dan Brazil, akan diproduksi di Cordoba, Argentina, tahun depan.
Saat melihat sosok X-Class versi Powerful Adventurer, tampilan depannya mengingatkan saya pada sosok truk Mercedes-Benz Zetros yang digabungkan dengan konsep Ener-G Force dan GL-E. Pada bagian tengah bumper depan, tersembunyi sebuah perangkat winch.
X-Class mengadopsi model pikap double-cabin seperti saudara satu platformnya, Nissan Navara dan Renault Alaskan. Dari samping, siluet bodi Renault Alaskan terlihat sangat kental. Perangkat winch juga terpasang pada bagian buritan X-Class versi Powerful Adventurer.
Menurut rencana, X-Class nantinya akan dibekali dengan sejumlah varian mesin 4-silinder bensin maupun diesel dengan penggerak RWD (rear-wheel drive), termasuk pula varian mesin V6 (diesel atau bensin) yang akan dipadukan dengan penggerak AWD (all-wheel drive) 4MATIC.
Sebagai sebuah mobil pikap, X-Class digadang memiliki daya angkut seberat 1.100 kg, dengan kemampuan tarik hingga 3.500 kg. Hal ini dimungkinkan berkat penggunaan sasis ladder frame yang kokoh dan penggunaan mesin bertorsi besar dengan perpaduan penggerak AWD.
“Pikap X-Class akan menjadi produk terbaru kami yang dapat mengakomodir berbagai kebutuhan konsumen mulai dari keluarga, pertanian, kebutuhan niaga, hingga para petualang,” kata Volker Mornhinweg, Head of Mercedes-Benz Vans Division.
Saat dipasarkan secara global, Mercedes-Benz tentunya akan menetapkan target segmen pikap kelas sedang. Hal ini tak mengherankan, karena Mercedes-Benz telah menginvestasikan dana hingga miliaran Euro untuk memproduksi X-Class. Pastinya, X-Class akan menjadi ancaman baru bagi sejumlah pemain lama di segmen pikap kelas sedang, terutama pikap mewah.
KOMENTAR (0)