Mungkin sebagian besar orang menganggap bahwa kendaraan dengan desain yang paling aerodinamis di pasaran otomotif adalah sebuah supercar. Namun, konsep kendaraan yang satu ini akan membuat mereka berubah pikiran.
Walaupun berbagai produsen supercar telah menghabiskan banyak waktu dan energi untuk menyempurnakan sisi aerodinamis mobil mereka di wind tunnel dan simulator dinamika, jumlah downforce yang dihasilkan dan pendinginan yang dibutuhkan tetap saja akan membuat para desainer dan insinyur mereka kewalahan.
Nah, mobil yang paling aerodinamis di pasaran, well, banyak direpresentasikan oleh mobil listrik dan hybrid semacam Volkswagen XL1, Tesla Model S, atau Toyota Prius. Namun, sedan mewah dengan bentuk memanjang dan penekanan pada kenikmatan berkendara juga mampu menghasilkan sisi aerodinamika yang paling bersih di kelasnya.
Berbasiskan hal tersebut, seorang desainer baru-baru ini membawa desain aerodinamis sedan mewah ini ke level yang baru. Namanya Roman Egorov, dan dia bekerja sebagai desainer otomotif untuk Citroën. Ia sebelumnya pernah magang di BMW juga, namun untuk mengejar gelar master-nya, iapun mengerjakan desain ini untuk –dan dengan dukungan dari– Mercedes-Benz.
Ide Egorov adalah untuk merancang sebuah limusin ‘tradisional’ dengan profil aerodinamis terinspirasi dari sebuah kotak permen penyegar nafas. Untuk mengerjakannya, ia meminjam beberapa trik dari prototipe mobil balap dan supercar, namun tanpa hitungan downforce dan pendinginannya.
Desain Mercedes-Benz Limousine Concept yang digambarkan disini akan mengalirkan angin dari grille depan melalui guntingan di kap mesin, terus ke atap dan melalui ceruk aerodinamis terbuka, untuk kemudian dibuang ke bagian belakang.
Bagian bawah bodi mobil yang aerodinamis juga memainkan peranan penting dalam menjaga aliran udara yang lancar dan tanpa gangguan, memberikan kontribusi bagi bentuknya yang ramping dan berpotensi mempengaruhi desain sedan mewah masa depan. **MS/ Foto-foto: Carscoops
KOMENTAR (0)