Paul Bracq adalah desainer legendaris asal Perancis. Ia pernah mendesain limusin Presiden Perancis, beberapa mobil Mercedes-Benz, BMW Turbo Concept, sampai Peugeot tunggangan pribadi Paus.
Awal tahun tujuh puluhan, boleh dibilang, menjadi salah satu titik balik bagi desain-desain BMW – yang beberapa turunannya masih diikuti sampai sekarang. Sebut saja E12 Seri 5 dan Seri 3 E21 – keduanya karya Paul Bracq, seorang desainer (yang ternyata) berasal dari Perancis.
Reputasi Bracq memang tak perlu diragukan, karena sebelumnya ia biasa dipakai Mercedes-Benz untuk merancang mobil-mobil mereka.
Yang kemudian diangap fenomenal adalah ketika Bracq juga membangun mobil konsep pertama BMW: Turbo Concept. Dampaknya luar biasa, karena konsep tersebut belakangan menjadi inspirasi untuk M1, seri 8, bahkan Z1 yang glamor – yang keseluruhannya mulai dibangun justru setelah Bracq cabut dari BMW.
Bahwa pengaruhnya masih terasa setelah ia bertahun-tahun meninggalkan posnya, menjadi bukti seberapa hebat Bracq dan karya-karyanya.
Paul Bracq (lahir 13 Desember 1933 di Bordeaux, Perancis) mengawali karirnya di studio desain Philippe Charbonneaux, tahun 1953 .
Sebagai asisten Charbonneaux saat itu, Bracq dan rekan-rekannya dipercaya membuat desain limusin Presiden Perancis, yang kemudian dibangun oleh Citroën. Rancangan lainnya adalah Pegaso coupe, dan banyak lagi.
Akhir 1954 sampai 1957, Bracq mengikuti wajib militer. Usai itu, ia bekerja untuk Daimler-Benz. Posnya adalah studio desain di Sindelfingen.
Di sana, selama sepuluh tahun beruturut-turut, Bracq menghasilkan desain-desain gemilang. Diantaranya: Mercedes 600, 230SL /250SL /280SL coupé, 220S coupé, 250 dan 220D. Ia juga merancang W108, W114 seri coupe, serta stablemate W115 – seluruhnya diproduksi antara tahun 1960-1970-an.
Sekembalinya ke Perancis tahun 1967, Bracq bekerja pada Brissonau and Lotz. Ia bertanggungjawab mendesain TGV, sebuah kereta penumpang berkecepatan tinggi. Pada saat yang sama, Bracq juga bertugas mengembangkan prototipe mobil sport dari BMW 1600Ti dan coupé berdasarkan Simca 1100.
Prestasinya kemudian diapresiasi BMW (tahun 1970), saat ia diangkat sebagai direktur desain yang bertanggungjawab untuk top-of-the-line 7-Series.
Mobil konsep “Turbo” 1973 rancangan Bracq, belakangan didaulat sebagai Concept Car of the Year oleh Revue Automobile Suisse di tahun yang sama; bahkan mengulangi prestasi serupa pada 1992 di Bagatelle Concours d’Elegance.
Karya-karya Bracq yang juga dianggap monumental adalah Peugeot tahun 1974 – yang kemudian menjadi transportasi pribadi Paus – serta keberhasilannya mendesain interior Peugeot 604 dan Peugeot 505 yang, disebut-sebut, sebagai interior mobil terindah di zamannya.
Bracq kini aktif sebagai hakim dan juri di banyak acara otomotif, termasuk Pebble Beach Concours d’Elegance.
KOMENTAR (0)