Toyota Land Cruiser Seri 79 memang tidak ada matinya. Terlahir sebagai kendaraan kuda beban untuk konsumen sipil, nyatanya TLC Seri sangat populer bagi kalangan militer. Lihat saja, banyak rumah modifikasi dengan spesialisasi kendaraan militer memilih Toyota Land Cruiser Seri 79 sebagai platform yang paling adaptif untuk diutak-atik. Salah satunya adalah SVI, vehicle armoring specialist asal Pretoria, Afrika Selatan, yang menjadikan TLC Seri 79 sebagai proyek terbaru kendaraan militer.
SVI menyebut kendaraan militer kreasinya yang memakai basis platform (sasis) TLC Seri 79 sebagai Max 3. Sebagai kendaraan militer, Max 3 sama sekali tidak menyisakan sosok dan tampang TLC Seri 79. Yang langsung terlihat adalah grille depan berukuran raksasa dan lampu depan model susun vertikal. Garis-garis bodi yang serba tegas menguatkan kesan garang, keras dan seolah mirip pahatan. Sedangkan pintu belakang dibuat model suicide door untuk memudahkan akses masuk keluar kabin bagi para penumpang. SVI menawarkan Max 3 dalam varian single cab, double cab, atau personnel carrier untuk delapan penumpang dan tersedia dengan pilihan LHD atau RHD.
Terkait proteksi, Max 3 memiliki standar perlindungan B6 sehingga dapat menahan hantaman peluru kaliber 7,62 mm × 51mm NATO atau 7,62 mm x 39 mm (AK-47). Tidak ketinggalan kaca jendela setebal 38 mm dan lembaran baja untuk melindungi para penumpang. SVI juga menyiapkan varian Max 3 dengan standar perlindungan B7 yang mampu menahan hantaman peluru jenis armor-piercing dan ledakan granat. Konsumen juga bisa meminta Max 3 versi full-on military dengan kelengkapan senapan mesin berat kaliber 12,7 mm dan mortar. Mengingat tambahan bobot bodi tahan peluru, SVI memperkuat suspensi standar TLC Seri 79 menjadi suspensi dengan spesifikasi heavy duty, termasuk tambahan anti-roll bar belakang dan paket velg plus ban versi terbaru. Untuk saat ini, mesin dan drivetrain masih standar. SVI memasarkan Max 3 dengan harga mulai US$ 103.053.
KOMENTAR (0)