Mercedes-Benz EQC menjadi batu loncatan pertama untuk beralih ke mobilisasi masa depan. Mercedes-Benz melangkah dengan mobil listrik bergenre Sport Utility Vehicle (SUV).
Diyakini, investasi tak sedikit dikucurkan oleh Mercedes-Benz untuk membidani lahirnya jajaran EQ termasuk pada investasi ketersediaan sumber tenaga alias baterai.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Dieter Zetsche, Chairman of Daimler AG and CEO of Mercedes-Benz Cars, saat memperkenalkan Mercedes-Benz EQC.
“Melalui EQC, merupakan SUV pertama bertenaga listrik dari Mercedes-Benz.Kami mulai dengan arah baru. Kendaraan listrik merupakan komponen utama sebagai mobilisasi masa depan.”
“Kami berinvestasi lebih dari sepuluh miliar euro dalam perluasan portofolio model EQ kami, dan lebih dari satu miliar euro dalam produksi baterai secara global,” jelasnya.
Mewujudkan EQC, dikabarkan telah melalui pembuatan 200 prototipe. Pengujian juga terbilang sangar dengan menempuh jutaan kilometer di empat benua yakni Eropa, Amerika Utara, Asia hingga Afrika. Setidaknya ada 500 kali pengujian individual.
Mempertegas komitmen Mercedes-Benz untuk menghadirkan jajaran EQ sebagai masa depan kendaraan secara global, Ola Källenius, member of the Board of Management of Daimler AG responsible for Group Research and Mercedes-Benz Cars Development, ikut andil bicara.
“EQC merupakan hasil dari Mercedes-Benz. Tentunya tetap melibatkan atribut klasik kami berupa kualitas, keamanan serta kenyamanan.”
“Hal tersebut juga meliputi performa dinamis, berkat andalkan sepasang motor penggerak di bagian depan dan belakang dengan kombinasi gabungan hadirkan 300 kW (408 hp). Serta strategi operasional cerdas seperti jangkauan tempuh lebih jauh.
“EQC merupakan bagian dari keluarga yang benar-benar kendaraan bertenaga listrik dari Mercedes-Benz,” pungkasnya.
EQC yang dibuat di fasilitas produksi di Bremen, andalkan baterai lithium-ion dengan kapasitas 80 kWh. Cara berkendara EQC bisa dipilih langsung oleh pengedara dengan lima karakter. Di antaranya COMFORT, ECO, MAX Range, SPORT dan Individual.
Jarak tempuh sesuai pengujian New European Drive Cycle (NEDC) mencapai 450 km. Outpun tenaga mencapai 408 hp dan torsinya 765 Nm. Kecepatan tertinggi dibatasi 180 km/jam, akselerasi 0-100 km/jam hanya 5,1 detik.
KOMENTAR (0)