Mitsubishi Outlander PHEV meski sejak tahun 2014 menyandang SUV plug-in hybrid paling laris, baru-baru ini menyempurnakan dengan berbagai keunggulan.
Dipastikan menjadi kali keempat Outlander PHEV ini mendapat penyegaran kepada konsumen. Wasjarlah, di kawasan Eropa, Outlander PHEV sudah ada 100.000 unit lebih berseliweran di jalan raya.
Tampilan segar bisa terlihat langsung pada bagian depan berupa ‘Dynamic Shield’, grille baru, bumper depan dan belakang hingga bezel lampu kabut. Sistem penerangan juga andalkan LED. Desain baru velg 18 inci berbahan alloy.
Sebagai SUV berpenggerak empat roda, Outlander PHEV mengandalkan mesin yang bisa diandalkan, 2.4L Atkinson cycle berbahan bakar bensin. Sementara kemampuan baterai menampung energi bertambah 15% menjadi 13,8 kWh.
Kemampuan baterai, menghadirkan tenaga bertambah 10%, begitupula dengan generator listriknya meningkat 10%. Motor listrik bagian belakang juga kemampuan bertambah 10% menjadi 95 hp. Hal ini berkat ditingkatkannya operasional sistem PHEV.
Melesat di jalan raya dengan mode motor listrik, Outlander PHEV yang sebelumnya hanya 125 km/jam kini bisa mencapai 135 km/jam.
Sekadar mengingatkan, Outlander PHEV bisa dikendarai dengan tiga pilihan mode, yakni EV Priority Mode. Bisa melaju hingga 135 km/jam dengan andalkan motor penggerak roda depan dan belakang. Energi ebrsumber dari baterai.
Selain itu ada Series Hybrid Mode, memungkinkan mobil tetap melaju dengan motor listrik di bagian depan dan belakang. Mesin aktif untuk mengaktifkan generator agar mengisi baterai saat meluncur.
Sistem tersebut akan aktif seketika saat pengendara memerlukan akselerasi kuat, berkendara di perbukitan atau baterai tengah lemah sisa 3-10 menit. Sistem akan kembali ke EV Priority secepat mungkin.
Mode terakhir adalah Parallel Hybrid Mode. Mesin akan menggerakkan langsung roda depan melalui multimode. Motor listrik pada bagian depan membantu mesin, sedangkan motor belakang menggerakkan roda belakang.
Mode otomatis mulai aktif pada kecepatan tinggi, sistem akan beralik ke Series Hybrid atau EV Priority sesuai kebutuhan. Meski terjadi surplus pada performa torsi, dikabarkan digunakan sebagai charge generator.
Tingkat kesenyaman Outlander PHEV melaju ditingkatkan dengan kontur pada jok depan di bentuk ulang. Penumpang akan disajikan hiburan melalui layar sentuh 7 inci.
KOMENTAR (0)