Jeep Grand Cherokee L yang baru saja rilis 7 Januari 2021 menjadi ujung tombak Jeep dalam segmen pasar SUV tujuh penumpang untuk pasar domestik, pasar regional maupun global. Maklum saja, segmen pasar SUV 7 seater memang sedang menjadi trending topic dalam tataran global. Uniknya, Jeep merilis Jeep Grand Cherokee WL varian 7 seater lebih dahulu dan kemudian varian 5 seater akan menyusul sang kakak.
Sepintas lalu, penampilan Jeep Grand Cherokee L (generasi ke-lima) ini semakin kekinian dan modern tanpa meninggalkan ciri khas “seven slat grille” yang menjadi identitas wajib bagi Jeep. Tidak ketinggalan sentuhan desain yang berasal dari mobil konsep Jeep Grand Wagoneer dan lampu depan LED yang menyipit. Pada sisi samping terlihat sudut-sudut bodi model persegi plus windshield dengan sudut yang lebih aerodinamis. O iya, wheel arch berwarna hitam dan tampil bersudut semakin menegaskan aura gagah mobil penjelajah. Pindah ke belakang, terlihat lampu belakang LED yang menyipit dan garis chrome yang memanjang mulai dari pilar A, bagian atas jendela samping dan turun di pilar D serta berakhir di bagian bawah pintu bagasi.
Memasuki kabin terlihat aura yang berkelas, modern dan premium melalui rangkaian tombol elegan dan layar sentuh berukuran besar yang saling terintegrasi dengan sistem lainnya. Untuk varian standar tersedia layar sentuh 8,4 inci , sedangkan varian lebih tinggi mendapatkan layar sentuh 10,1 inci. Bicara soal kabin, tersedia kapasitas ruang bagasi yang bervariasi mulai dari 484 liter (semua kursi terpasang), lalu 1.328 liter (kursi baris ketiga dilipat), dan 2.395 liter (kursi baris ke-dua dan ke-tiga dilipat).
Mobilitas SUV besar seperti Jeep Grand Cherokee L dijamin oleh mesin V6 3.6-liter dan V8 5.7-liter Hemi (saat peluncuran). Nantinya terbuka kemungkinan untuk penambahan varian plug-in hybrid dan varian Trackhawk bermesin Hellcat 700+ hp. Jeep Grand Cherokee WL dilengkapi tiga pilihan sistem 4WD—Quadra-Trac I, Quadra-Trac II, Quadra-Drive II—plus limited-slip differential elektronik untuk diferensial pada gardan belakang. Semua sistem 4WD didukung transfer case aktif dan bisa dipadukan dengan suspensi udara Quadra-Lift.
Berbekal suspensi udara Quadra-Lift, Jeep Grand Cherokee L dapat mencapai ground clearance hingga 277 mm (mode Off-Road 2) atau 216 mm (mode Normal). Untuk mengatasi kondisi medan off road ekstrem, Jeep Grand Cherokee mengandalkan sudut datang 30,1o dengan suspensi udara disetel pada posisi paling tinggi. Sayangnya, kombinasi jarak sumbu roda 3.091 mm dan overhang belakang yang panjang menghasilkan break-over angle (22,6o) dan sudut pergi (23,6o) yang relatif moderat.
Mengingat Jeep Grand Cherokee L lebih banyak menjelajahi aspal, pilihan suspensinya sudah jelas; independen (depan) dan multi-link (belakang). Selain itu, ada tambahan fitur Level 2 automated driving plus adaptive cruise control, lane-centering system, emergency braking dan intersection collision alert. Jeep Grand Cherokee L dipasarkan mulai musim semi tahun ini dan pastinya sudah ditunggu oleh para penggemar di Indonesia.
KOMENTAR (0)