Bukan kabar baru lagi jika Mitsubishi Motors pernah memproduksi beberapa sedan yang menawan seperti jajaran Evolution Series dan Galant V6 ditanah air. Masa di tahun 90’an justru menjadi moment penting bagi jajaran Galant, seperti Galant VR dan Galant V6 yang masuk ke Indonesia dan dicintai oleh para golongan konsumen menengah keatas. Sedan Grand Touring premium ini seolah hilang dari peredaran dan stop produksi. Nah, kini Mitsubishi siap mengembalikan mojo produk masa lalunya ini dengan cara menghidupkan kembali nama besar yang identik dengan mobil keluarga berjiwa rally, Galant VR4.
Patut diakui jika kehadiran sosok memukau dari Galant VR4 ini memang diciptakan untuk menarik kembali perhatian konsumen yang saat ini lebih tertarik untuk memiliki varian SUV daripada sebuah sedan.Penampilan yang agresif dan berotot dengan desain frontal menjadi perpaduan antara masa lalu dan masa kini dengan isyarat yang terkenal seperti grille terpisah, intake udara rendah, Dynamic Shield sebagai ciri khas dengan ornamen krom, dan headlamp LED laser tipis.
Dilansir dari foto yang tersebar di carscoops.com, bagian fender depan dan belakang kini terlihat melebar, dengan garis kontur pintu yang dalam dan lis bodi samping yang tebal. Area kaca samping memiliki efek floating roof, dengan pilar A yang gelap dan profil fastback yang ramping. Bagian buritan tersemat knalpot quad, duck tail, dan diffuser bawah bergaya RS6. Iterasi mesin Galant model terdahulu hanya menggunakan jantung pacu empat-silinder dan konfigurasi V6 tradisional juga mesin semi rally 2.0-liter DOHC turbocharged, inline-four yang menjadi dasar untuk seri Lancer Evolution.
Kini semua itu tergantikan oleh pengembangan teknologi dengan tidak melupakan langkah radikal dari masa lalu Galant untuk melihat ke masa depan dengan memanfaatkan pengaturan daya listrik plug-in yang sama seperti konsep MI-TECH yang melakukan debut di perhelatan Tokyo Motor Show pada Oktober lalu. Cara kerjanya hampir sama dengan sistem hybrid normal dengan menggunakan mesin bensin atau diesel untuk mengirim daya ke roda dan baterai, dengan cara menggabungkan generator turbin gas kecil yang efisien untuk memberi daya pada baterai dan empat motor listrik.
Salah satu manfaat yang lebih mengesankan lagi adalah kemampuan untuk mengintegrasikan kontrol dual-motor aktif yang bekerja secara halus di bagian depan dan belakang. Menurut Mitsubishi, mobil ini mengandalkan kaliper rem elektrik untuk mengontrol gerak akselerasi dan pengereman yang cepat dan akurat untuk memberikan traksi terbaik saat mobil ini menikung.
Tidak seperti pabrikan lain yang memilih untuk memasangkan sistem all-wheel-drive dengan transmisi yang siap merampas tenaga dan torsi, pengaturan ini lebih tepat untuk mengirimkan jumlah daya tenaga yang dikirimkan ke setiap roda jika terdeteksi gejala slip.
Bisa dibilang, Galant akan berkompetisi dengan rival terdekatnya, Subaru Legacy. Meski begitu, sedan keluarga AWD yang kompeten ini tidak menawarkan apa pun dalam hal elektrifikasi powertrain. Namun masih ada saingan lain yang layak termasuk Tesla Model 3, Mazda6, Honda Accord, Toyota Camry, Nissan Altima, dan Peugeot 508.
KOMENTAR (0)