Porsche Mission E Concept, salah satu mobil konsep yang paling indah sekaligus banyak menarik perhatian kalangan otomotif dunia setelah debutnya di Frankfurt Motor Show 2015 lalu, baru-baru ini dikabarkan akhirnya mendapatkan ‘lampu hijau’ untuk memasuki lini produksi.
Walaupun setelah debutnya Porsche tampak belum berkomitmen untuk benar-benar memproduksi Mission E, namun sebuah rilis terbaru yang dilansir The Verge mengatakan bahwa Mission E akan memasuki lini produksi “pada akhir dekade ini.”
Akhir dekade? Ya, cukup lama memang, namun tampaknya Porsche Mission E ini memang menjanjikan sesuatu yang layak untuk dinantikan: memiliki tenaga lebih dari 600 bhp, dapat melakukan sprint dari 0-62 mph hanya dalam tempo kurang dari 3.5 detik, dan memiliki daya jelajah hingga lebih dari 500 kilometer (310 mil) dalam sekali pengisian baterai.
Yang lebih menariknya, Porsche juga dikabarkan akan menggunakan sistem pengisian ulang terbaru, yang diklaim dapat mengisi ulang baterai kendaraan hingga 80 persen hanya dalam waktu 15 menit! Ini berarti hampir dua kali lebih cepat dari sistem pengisian baterai tercepat yang ada saat ini.
Dengan kata lain, Porsche Mission E bakal menjadi penantang serius bagi Tesla Model S di masa depan, sehingga akan menarik untuk melihat seperti apa pengembangan Model S generasi baru –dan kemampuan yang dimilikinya– pada tahun 2020 nanti.
Volkswagen Group, induk perusahaan Porsche, tentunya mengetahui jika banyak kalangan otomotif yang menyukai Mission E Concept saat debutnya di Frankfurt. Terlebih, VW juga tampaknya sedang mencari cara untuk membangun kembali image perusahaan setelah skandal emisi diesel mereka, dan komitmen untuk membangun mobil listrik yang populer ini tampaknya bisa menjadi salah satu jalan keluar yang terbaik. **MS
KOMENTAR (0)