Pabrikan otomotif India, Tata Motors, meluncurkan model terbaru mereka Tata Bolt pada Delhi Auto Expo 2014 bulan Februari lalu. Tata Bolt rencananya akan diekspor ke pasar di Afrika Selatan dan Asia, dan salah satu pasar ekspor yang dituju kemungkinan besar adalah Indonesia, di mana Tata Motors mulai beroperasi pada semester kedua tahun lalu. Hal ini diungkap Ranjit Yadav, presiden dari divisi bisnis kendaraan penumpang Tata.
Dilansir dari Indianautosblog, di tempat terpisah, Biswadev Sengupta yang menjabat Presiden dan Direktur PT Tata Motors, anak perusahaan Tata di Indonesia, mengatakan bahwa ia melihat ‘potensi besar’ untuk meluncurkan Bolt di Indonesia.
Kendaraan penumpang besutan Tata Motors di Indonesia terdiri dari Vista, Safari Storme dan Aria. Jika jadi diluncurkan, Tata Bolt bisa menjadi tambahan portofolio yang bagus untuk jajaran mobil Tata di Indonesia karena dibekali dengan mesin bensin turbocharged, mengingat Indonesia adalah pasar yang masih banyak menggunakan bahan bakar bensin.
Tata Bolt dibekali mesin Revotron 4-silinder turbocharged berkapasitas 1.2-liter. Mesin ini mampu membesut daya 85 PS pada 5.000 rpm dengan torsi 140 Nm pada 1.750-3.000 rpm, yang dipadukan dengan transmisi manual 5-speed.
Sementara, selain mesin ini, untuk pasar India akan mendapatkan pilihan mesin Fiat Multijet diesel berkapasitas 1.3-liter yang mampu menggelontorkan tenaga 75 PS dengan torsi 190 Nm. Untuk platform-nya, walaupun Bolt didasarkan pada X1 Vista, namun bagian eksterior dan interiornya sepenuhnya telah didesain ulang.
Tata Motors akan meluncurkan total 10 model dan 18 varian mobil di Indonesia tahun 2014 ini, termasuk kendaraan komersial. Namun, Sengupta masih belum memberikan informasi detail untuk model dan varian terbaru yang akan diluncurkan tersebut. **MS
KOMENTAR (0)