Volkswagen (VW) secara resmi meluncurkan Tiguan eHybrid yang diklaim memiliki sejumlah keunggulan. Kehadiran VW Tiguan eHybrid ini memberikan pilihan baru untuk penggemar SUV di daratan Eropa.
Dikutip OtoBlitz.net dari Carscopps (21/12), Tiguan eHybrid menjadi SUV plug-in hybrid terbaru menggunakan gabungan mesin bensin 1,4 liter TSI dengan motor listrik yang membantu sebagai penambah daya.
Sumber tenaganya ini diklaim mampu mencapai 242 Tk dan torsi 400 Nm didukung transmisi otomatis enam kecepatan untuk kenyamanan bermanuver. Mobil ini juga bisa diprogram menjadi kendaraan listrik jika baterai lithium-ion telah terisi dan suhunya berada di atas -10 derajat celcius.
VW Tiguan eHybrid juga dibekali fitur mode mengemudi tanpa emisi dengan menekan satu tombol dan memungkinkan mobil ini dikendarai hingga 50 kilometer hanya dengan baterai. Terletak di lantai, baterai disematkan di antara dua as, dan diisi oleh AC.
Selain itu, Tiguan eHybrid ini juga memiliki fitur pemulihan pengereman energi. Dengan fitur ini, daya baterai akan selalu terjaga dan pengendara bisa memastikan energi listrik cukup menempuh perjalanan panjang.
Fitur pendukung lainnya, VW Tiguan eHybird dibekali rel di bagian atap, kontrol iklim tiga zona, kluster instrumen digital, setir dengan lapisan kulit, paddle shifter, pengereman darurat otonom, serta sensor parkir di bagian depan dan belakang. Semua model Tiguan ditawarkan dengan lampu depan LED, wiper sensor hujan, dan bantuan penjaga jalur.
Untuk pasar otomotif Jerman, pra-penjualan Tiguan eHybrid telah dimulai, SUV PHEV ditawarkan dalam tiga varian, yakni Life, Elegance dan R-Line, harga yang dibanderol mulai dari $ 51.508 atau setara dengan Rp730 juta.
Sebagai informasi, di Indonesia sendiri VW menjual Tiguan Allspace yang diperkenalkan di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 yang sudah dirakit secara lokal. Kala itu, VW Tiguan Allspace dijual Rp 533 juta.
KOMENTAR (0)