Nissan Sylphy Zero Emission dikabarkan sudah memulai produksinya untuk pasar di Tiongkok. Memanfaatkan fasilitas Dongfeng Motor Co., Ltd. (DFL) yang sudah memiliki jam terbang 10 juta unit produksi kendaraan.
Dimulainya produksi tersebut berkaitan dengan keberlanjutan kerjasama antara Dongfeng Motor Co., Ltd. (DFL) dan Nissan dengan mendirikan Dongfeng Nissan Passenger Vehicle Co.
Sylphy Zero Emission merupakan mobil listrik pertama Nissan yang dibuat di Tiongkok dan juga untuk konsumen lokal Tiongkok. Hadirnya Nissan Sylphy Zero Emission menjanjikan sebagai pembimbing era baru kendaraan listrik di pasar otomotif terbesar di dunia tersebut.
Adapun Nissan Sylphy Zero Emission memakai basis dari mobil listrik terlaris yakni Nissan LEAF, sedangkan sedan terlaris di Tiongkok adalah Sylphy yang sebelumnya dibuat di fasilitas produksi Dongfeng Nissan di Huadu.
“Tumbuh di pasar China merupakan bagian penting dari rencana jangka menengah Nissan yakni Nissan M.O.V.E 2022,” ujar Hiroto Saikawa, Nissan Motor Co., Ltd President & CEO.
“China sudah menjadi negara besar di segmen otomotif. Tapi China tak sekadar pemimpin dalam pasar kendaraan: tapi juga terdepan dalam pengembangan dan industrinya. Pasar kendaraan juga sangat tumbuh pesat, terutama di area electrifikasi dan konektivitas. Faktanya, China diperkirakan terdepan di dunia dalam pengapdosian dan penyebaran kendaraan lisrik di masa mendatang.”
“Kita percaya diri bahwa Sylphy Zero Emission yang sudah memulai produksinya dan akan menjadi pemain utama di pasar kendaraan listrik di sini. Tentunya ini menjadi pijakan kami untuk strategi Nissan Intelligent Mobility di pasar China,” jelasnya.
“Pada penghujung tahun 2019, DFL berencana untuk meluncurkan lagi lima kendaraan listrik terbaru untuk Nissan Venucia dan Dongfeng. Kami akan meluncurkan banyak pilihan mobil listrik untuk memenuhi kebutuhan konsumen di berbagai segmen,” tambah Saikawa.
KOMENTAR (0)