Plymouth Barracuda lansiran 1971 yang Anda lihat ini memang tak begitu saja tampil mebelalakkan mata. Sang pemilik, Tim Nist punya sejarah panjang untuk membuatnya menjadi kemilau.
Bermain Muscle Car bagi Tim bukanlah kali pertama. Sempat membuat Dodge Dart lansiran 1968 bermesin Mopar 511 cubic-inch, bahkan hasil karyanya terpampang di majalah Mopar sekitar bulan Desember 2011.
Tiba-tiba pada tahun 2012 ada orang kelewat kaya menghampirinya dan kemudian membawa Dodge Dart 68′ pergi jauh dari garasinya. Uang yang diterima mebuat diri Tim kalap untuk membuat project baru.
Tim sempat naksir pada Baracuda sekitar musim panas tahun 2008, ketika salah satu pemilik menginginkannya menjadi HEMI Barracuda. Apabila bodi sudah beres dikerjakan yang ternyata cukup lama dalam pengerjaan.
“Anda bisa tebak, ini adalah Barracuda yang aslinya bertenaga 318 hp, ketika harganya semakin mahal, terutama drop-top E-bodies, sepertinya mesin enam silinder segaris sudah cukup kuat.
“Pada musim semi 2018 terjadi krisis ekonomi dan para pemilik sudah tak nafsu yang kemudian mengandangkannya,” jelasnya.
Sukses berpindah tangan kepemilikan Tim langsung menggeser ke bengkelnya, “Satu yang cepat tanggap adalah pengerjaan bodi yang berantakan. Banyak pengelasan dikerjakan sembarangan, banyak filler dan karat tersembunyi. Mobil sangat parah!”
Tim langsung memotong bagian bodi yang memungkinkan merugikan dikemudian hari. Memang cukup sulit untuk mencari material pengganti bodi. Beruntung ada lembaran aja yang sudah direproduksi oleh Auto Metal Direct (AMD).
Usai menelanjangi bodi Plymouth Barracuda, dirinya langsung menyerahkan pada spesialis tekuk bodi lembaran baja yakni Tom Rowley. Banyak yang dibuat oleh Rowley, mulai dari membuat bumper kolong bagian depan dan belakang dan panel bagian atas.
Sistem alur kabel kelistrikan di satu kolong fender juga diperbaiki. Satu hal yang dilewatkan adalah bagian lantai, ternyata masih cakep saat pindah tangan.
Panel eksterior lainnya tak ingin membuat lelah, langsung membuka katalog AMD, kecuali pada bagian seperempat bagian convertible, karena sudah tak diproduksi lagi. Ken Hopperdietzel di Wausau, bertanggung jawab mengubah coupe ini menjadi convertible.
Setelah bodi sudah rapi menjadi satu kesatuan, pengecetan primer dilakukan di Ultimate Collision in Wrightstown. Sempat dapati jalan buntu mencari inspirasi warna yang cocok. Tapi begitu melihat generasi kelima Viper di New York Auto Show berkelir Stryker Red, langsung mantap jadi pilihan.
“Butuh waktu berbulan-bulan agar mendapat kode tepat dari PPG, tapi memang saya harus dapatkan warna itu. Pada 4 Juli tahun 2012 akhirnya masuk ke jalur pengecatan untuk disiram Stryer Red.
Sambil menunggu pengecatan beres, Tim juga disibukkan untuk menyiapkan sumber tenaga. Pemilik lamanya yang ngotot menjejali HEMI ternyata belum mewujudkannya, memang bila melihat sejatinya hanya bertenaga 318 dan sempat memakai 440.
Masih terngiang Dart yang pernah dimilikinya bermesin HEMI, akhirnya membuat dirinya meluncur ke Mark Worman dari Graveyard Carz berupa HEMI Gen II bertenaga 572 hp.
Mesin langsung dikirim ke Mark Bitner at Bitner Automotive di Hamilton untuk dirapikan kembali. Setelah beres, tak tanggung-tanggung, bisa beri sentakan 800 hp. Dipasok transmisi 18-spine A833 dengan 4 percepatan dan girboks Ford 9 inci dengan perbandingan 3,76:1.
Agar meladeni akselerasi kuat, suspensi dipercayakan racikan Riley Motorsports Street/Strip Alterktion coil-over di depan dan suspensi 4-bar Motorsports Street-Lynx untuk belakang.
Ada sedikit upgrade komponen termasuk shock QA1 dan caliper rem Wilwood di keempat roda. Velg merupakan koleksi Ford GT40 Style Replica dan dibalut ban Nitto NT555 Extreme ZR Racing.
Interior Plymouth Barracuda juga mendapat sentuhan, dikirim ke workshop Back In Time Auto Upholstery di Mt Holly. Memang cukup jauh dari orisinalitas, karena akan ditemui jok Nissan 350 Z, dibalut kulit hitam abu-abu.
Kesemuanya diringkas dan tampil rapi pada tahun 2015 dan sempat digunakan selama setahun. “Limpahan tenaga yang begitu kuat, sangat tidak cocok dengan mobil secantik ini, jadi kurang asyik. Sehingga ada penggantian lagi.”
Mesin 572 langsung dijual, mengganti radiator hingga drive shaft serta Shaker. “Uangnya saya beli untuk mesin New Gen.”
HEMI Gen III dipesan langsung dari Randy Bouchillon at Bouchillon Performance Engineering. Di bagian kolong dipasangkan satu set transmisi Tremec T56 Magnum 6-speed dari Silver Sport Transmission.
“Ubahannya luar biasa, bahan bakar jadi irit, 8,5 km/liter. Tak adalagi ketakutan mesin kepanasan atau oli menetes. Lebih enak digeber hanya dengan 500 hp. Memang bukan HEMI klasik, tapi ketika saya mulai menggeber, saya tahu akan seperti apa,” jelasnya.
Karya luar biasa dari Tim ini, kembali timbul pertanyaan, mungkinkah Plymouth Barracuda akan kembali menghiasi halaman depan majalah Mopar Muscle lagi?
SUMBER
KOMENTAR (0)