Selama ini, Arctic Trucks sudah terkenal sebagai rumah modifikasi khusus untuk mobil-mobil Toyota yang dipakai dalam ekspedisi ekstrem ke wilayah kutub. Bahkan, Arctic Truck punya 14 macam resep khusus modifikasi untuk enam model Toyota mulai dari Hilux sampai Land Cruiser. Hebatnya lagi, Arctic Trucks sudah menyiapkan enam ramuan modifikasi mulai kelas ringan hingga kelas ekstrem untuk dua model Nissan. Kini, Arctic Trucks menerima tantangan memodifikasi Ford F-150 dengan spesifikasi ekstrem untuk ekspedisi ke kawasan kutub.
“A rare build from Iceland — probably the only one,” menjadi tema modifikasi Arctic Trucks yang diterapkan untuk pertama kalinya pada pick-up Amerika. Tahap awal modifikasi yang dilakukan Arctic Trucks adalah memasang ban raksasa hasil pengembangan bersama antara Arctic Trucks dan Nokian. Ban khusus salju ini memiliki ukuran 475/70 R 17 dengan tinggi 1.092 mm (sekitar 43 inci), lebar 475 mm dan beratnya mencapai 70 kg. O iya tapak ban ini dilengkapi kompon khusus dengan jenis Nokian Polar Expedition. Agar ban raksasa tersebut bisa muat, tim Arctic Trucks melakukan modifikasi khusus pada fender depan belakang dan suspensi. Usai menjalani proses modifikasi, Ford F-150 langsung mengikuti uji jalan bersama bos Arctic Trucks, Emil Grimsson, selama dua pekan di pelosok Islandia yang bersalju tebal. Menurut Emil Grimsson, Ford F-150 ini masih tetap memakai mesin Ford EcoBoost V6 3,5 liter twin turbocharged dengan 375 hp dan 640 Nm.
Awalnya, Emil Grimsson sempat ragu setelah mengamati ground clearance Ford F-150 yang relatif rendah dan bobot yang relatif berat. Setelah uji jalan dan sejumlah modifikasi lanjutan, Ford F-150 ini mampu mencapai performa on road dan off road yang memuaskan berkat penggunaan bahan logam ringan (aluminium) pada bodi. Berbekal tekanan angin ban yang diset pada 2,5 psi, mobil ini sanggup melintasi lapisan salju tebal dan sekaligu memadatkan jalan untuk kendaraan di belakang. Secara umum, tim Arctic Trucks memberikan pujian untuk Ford F-150 dalam hal flotation, engine power, low center of gravity dan long wheelbase yang mengoptimalkan kemampuan jelajah di jalan salju tebal.
KOMENTAR (0)