Aston Martin ternyata tak mengesampingkan trend kendaraan listrik. Rabu ini, (5/12), manufaktur asal Gaydon, Inggris, membangkitkan kembali mobil legendaris Aston Martin menjadi bertenaga listrik.
Di bawah kendali Aston Martin Works yang bermarkas di Newport Pagnell merancang plug & play sumber tenaga listrik. Mobil pertama yang disuguhkan adalah Aston Martin DB6 MKII Volante lansiran 1970.
Memanfaat ruang di antara mesin dan transmisi, sumber tenaga listrik baterai dan motor listrik diposisikan. Sementara informasi energi baterai terdapat di layar dashboard.
Aston Martin memastikan bahwa adanya pilihan untuk mengkonversi jajaran Heritage dengan tenaga listrik sebagai tuntutan kepedulian terhadap isu polusi lingkungan.
“Kami sangat peduli terhadap tekanan sosial dan lingkungan yang membatasi penggunaan mobil klasik di masa depan.” ujar Any Palmer, Aston Martin Lagonda President and Group CEO.
“Second Centry Plan kami tidak sekadar mencakup kendaraan baru dan masa depan, tapi juga melindungi mobil bersejarah kami. Saya yakin keputusan ini tak hanya membuat Ason Martin menjadi unik, tapi juga terdepan dalam pemikiran hal ini,” tambahnya.
Sementara komentar juga datang dari Paul Spires, President Aston Martin Works. “Kita telah mencari cara bagaimana melindungi konsumen agar tetap bisa menikmati kendaraan mereka.”
“Mengendarai Aston Martin klasik dengan sumber tenaga listrik murni merupakan pengalaman unik dan tak diragukan akan menjadi daya tarik bagi banyak pemilik, terutama yang tinggal di pusat kota.”
“Kami juga memperkirakan para kolektor menambah jajaran koleksinya dengan menyematkan konversi tenaga listrik di mobil klasik mereka,” jelas Spires.
Tak sekadar Aston Martin DB6 MKII Volante Heritage EV Concept yang akan di konversikan menjadi tenaga listrik oleh Aston Martin. Saat ini tengah mempersiapkan berbagai pilihan untuk model lainnya di mulai pada tahun 2019. [Kusnadi]
KOMENTAR (0)