Mungkin ada dari Anda yang memiliki mobil bertransmisi matic belum tahu tentang engine brake dan cara melakukannya dengan mobil matic. Karena belum tahu, tidak sedikit pemilik mobil matic yang memilih langsung melakukan pengereman mendadak saat mesin dalam putaran tinggi. Padahal, cara ini sebenarnya kurang tepat.
Seperti dikutip dari laman resmi Suzuki Indonesia, engine brake adalah teknik pengereman dengan cara menurunkan putaran mesin. Pada mobil bertransmisi manual, teknik ini umumnya dilakukan dengan cara menurunkan gigi tinggi langsung ke gigi rendah.
Bagaimana dengan mobil matik?
Cara benar adalah menaikan posisi transmisi dari D ke 2. Dengan cara ini, kecepatan mobil akan langsung berkurang tanpa harus mengerem. Sayang, banyak pemilik yang belum tahu atau sebenarnya sudah tahu, tapi takut mobilnya rusak. Padahal, engine brake jika dilakukan secara benar tidak akan menimbulkan kerusakan mesin mobil.
Hal penting yang harus diingat adalah lakukanlah penurunan gigi secara bertahap, jangan langsung loncat ke level transmisi paling rendah. JIka pada mobil bertransmisi matik, umumnya level D, turun ke level 2 baru ke Low (L).
Belum jelas? Tanyakan langsung kepada ahlinya!
Jika Anda belum jelas dan masih ragu, Anda bisa menanyakan langsung kepada ahlinya, yaitu mekanik handal di bengkel kepercayaan Anda. Mereka akan menjelaskan kepada Anda secara detail tentang engine brake dan hal-hal lain yang masih ada hubungannya dengan kendaraan kesayangan Anda.
KOMENTAR (0)