Perlakuan pada mobil bertransmisi matik sering terlupakan oleh penggunanya. Meski beberapa hal seperti terlihat sepele, namun jika sering dilakukan dan terus terulang biasanya ada dampak negatifnya.
Dalam hal perawatannya pun antara mobil transmisi matik dan manual ada perbedannya. Jika banyak yang menyebutkan bahwa merawat mobil bertransmisi matik lebih sulit dibanding transmisi manual ada benarnya juga. Hal ini disebabkan
Tidak sedikit orang yang bilang merawat mobil bertransmisi matik lebih sulit ketimbang yang bertransmisi. Hal ini ada benarnya karena jika salah satu komponen rusak bisa menyebabkan merusak komponen lain. Seperti dilansir laman resmi Suzuki Indonesia, berikut ini adalah beberapa hal yang tidak boleh dilakukan pada mobil bertransmisi matik agar tetap dalam kondisi prima untuk dikendarai.
1. Jangan pindahkan transmisi ke posisi netral di jalan menurun
Mungkin ada pemiliki mobil bertransmisi matik yang berpikir ketika melintasi turunan tanpa memasukkan gigi transmisi akan lebih hemat bahan bakar. “Cara ini salah dan jika sering dilakukan akan menyebabkan transmisi jebol, karena terdapat pompa oli dan lainnya
Selain itu pada model mobil zaman sekarang, jika pengendara tetap memasukkan gigi di jalanan menurun, mesin mobil akan menyesuaikan diri agar tidak mengkonsumsi bahan bakar. Ketika tetap memasukan gigi,fuel injector akan tertutup dan putaran roda akan meneruskan tenaga ke mesin dengan begitu tak ada bahan bakar yang digunakan.
2. Pastikan mobil berhenti sebelum mengganti gigi
Sebelum mengganti posisi gigi, pastikan kendaraan sudah dalam posisi diam. Contohnya, saat Anda ingin memundurkan mobil ‘R’ dari posisi ‘D’, pastikan dulu mobil sudah berhenti, begitu juga sebaliknya. Hal ini artinya Anda mamakai rem untuk berhenti bukan berhenti karena adanya perubahan transmisi. Ingat, transmisi dirancang hanya untuk mengganti gigi sementara untuk membuat mobil berhenti disarankan untuk selalu pakai rem.
3. Kendaraan langan langsung digeber
Ada beberapa pemilik mobil matik yang memposisikan gigi di Netral lalu langsung menginjak pedal gas cukup dalam dan langsung memindahkan gigi transmisi ke posisi ‘Drive’. Hal ini sangat tidak disarankan karena berisiko merusak komponen transmisi dan juga clutch pada kendaraan.
4. Saat lampu merah pindahkan gigi ke posisi netral
Saat terkena macet atau lampu merah atau kita berhenti sebentar, kita sebaiknya memindahkan tuas transmisi itu dari D (drive) ke posisi netral. Kebiasaan pada umumnya pengemudi mobil matik tetap menginjak rem dalam kondisi tuas masih berada di posisi D, padahal hal ini akan membuat umur transmisi lebih pendek daripada seharusnya.
5. Jangan pindahkan gigi pada posisi ‘P’ ketika mobil belum berhenti
Ketika hendak memarkir mobil, pastikan mobil sudah berhenti sepenuhnya sebelum memindahkan transmisi ke posisi ‘P’.Pindah tuas transmisi saat mobil belum berhenti, berisiko merusak transmisi dan memperpendek umur transmisi. Terlebih tuas P untuk parkir bukan untuk mengerem kendaraan.
KOMENTAR (0)