Sejak virus Corona mewabah di tanah air, bersepeda menjadi salah satu kegiatan olahraga yang diminati dan menjadi tren bagi masyarakat Indonesia. Bersepeda bersama atau gowes bareng telah menjadi kegiatan yang biasa dilakukan di jalan raya saat pagi dan sore hari. Begitu pula tidak sedikit yang membawa sepeda menuju lokasi gowes yang jauh dari kota sehingga membutuhkan mobil yang lapang untuk keperluan tersebut.
Kegiatan bersepeda juga kerap dilakukan oleh Rifat Sungkar yang menjadi Brand Ambassador Mitsubishi di Indonesia ketika tidak ada jadwal reli. Biasanya Rifat membawa sepeda dengan mobil menuju lokasi gowes bersama teman-temannya. Menurut Rifat banyak cara membawa sepeda dengan mobil. Sepeda bisa ditempatkan di dalam kabin, di belakang mobil, di ruang bagasi maupun di atap mobil.
Biasanya Rifat membawa sepeda dengan memasukkan ke dalam kabin Mitsubishi Xpander atau Mitsubishi Pajero Sport. Ruang bagasi Mitsubishi Pajero Sport dan Mitsubishi Xpander mampu memuat sepeda tanpa harus melepas ban. Namun ban belakang harus masuk duluan dan jika sepeda ditidurkan maka bagian crank harus di atas dan jangan sampai tertindih oleh rangka. Untuk memasukkan sepeda ke dalam kabin, cukup melipat bangku belakang dan tengah. Kabin Xpander bisa diisi sepeda jenis road bike dengan posisi berdiri karena atapnya tinggi. Sedangkan untuk Pajero Sport, perlu mengatur posisi jok sepeda karena atap lebih rendah.
Pada sisi lain, ada juga yang membawa sepeda di atap mobil atau di belakang mobil. Namun cara tersebut membutuhkan kewaspadaan ekstra yang lebih dari sisi pengemudi. Jika membawa sepeda di belakang mobil, wajib memperhatikan ukuran panjang sepeda yang kerap melebihi ukuran lebar mobil sehingga harus melepas ban. Sementara membawa sepeda di atas mobil agak riskan karena berpotensi tersangkut dahan pohon atau portal.
Terimakasih sudah berbagi informasi.