Karena menjadi salah satu bagian sangat penting dalam hal keselamatan berkendara, sistem pengereman membutuhkan perawatan dengan seksama. Faktanya, bukan hanya komponen seperti brake pad, brake shoe, rotor, tromol dan kaliper yang butuh perhatian. Tidak kalah penting adalah kepedulian terhadap cairan rem.
Tabung Minyak Rem
Dulu, tabung minyak rem pada mobil menggunakan penutup dari bahan fleksibel sejenis karet agar mudah melakukan buka tutup untuk pemeriksaan dan pengisian. Belakangan, penutup dari bahan karet mulai digantikan oleh penutup plastik yang lebih rapat namun tetap mudah dibuka tutup. Pemakaian plastik untuk penutup tabung minyak rem berfungsi untuk mengurangi masuknya udara yang mengandung uap air dan memiliki tingkat kelembaban tinggi. Apalagi minyak rem memiliki sifat higroskopis (menyerap uap air) sehingga adanya kandungan air dalam minyak rem akan mengganggu kinerja sistem rem secara keseluruhan. Perhatikan dengan cermat spesifikasi minyak rem pada mobil Anda semisal DOT3/DOT4/DOT5 karena masing-masing memiliki titik didih yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan operasional sistem rem.
Mengganti Minyak Rem
Penggantian minyak rem harus dilakukan dengan cara yang tepat (sirkulasi) untuk membuang semua minyak rem lama. Dulu, proses penggantian minyak rem membutuhkan tiga orang mekanik; satu orang menuangkan minyak rem baru, satu orang mengoperasikan pedal rem dan satu orang membuang minyak rem lama serta udara dalam sistem rem. Kini semua proses tersebut dilakukan oleh mesin khusus yang lebih praktis. O iya, jangan selalu periksa tabung minyak rem dan memperhatikan kondisi serta jumlah minyak rem. Jika minyak rem berkurang, tambahkan sampai batas atas. Ingat, tutup tabung minyak rem hanya dibuka untuk menambah minyak rem.
KOMENTAR (0)