Hujan di Indonesia dalam dua tahun terakhir seperti tak ada musimnya. Tiba-tiba datang, lalu lama pula menghilang.
Menghadapi situasi-kondisi macam begini, tak salah jika Anda melakukan sejumlah persiapan, agar sewaktu-waktu hujan mengguyur, mobil Anda tetap prima di jalanan.
Wiper
Ini prosedur standar: Pastikan wiper mobil Anda dalam kondisi bagus. Seiring umur pemakaian, karet wiper bisa menjadi kaku dan bergelombang. Akibatnya, sapuan wiper di kaca jadi tidak sempurna dan mengganggu pandangan.
Cek kondisi wiper dengan membasahi kaca depan, lalu menyapunya. Jika sapuan tidak sempurna, segera ganti dengan karet baru sesuai spesifikasi mobil Anda.
Air Pembasuh Kaca
Pastikan pula air wiper dalam keadaan penuh sebelum Anda berkendara. Mencampurnya dengan sabun khusus pembasuh kaca akan sangat membantu menghilangkan lemak di kaca.
Cek juga motor penggeraknya aktif dan bisa menyemprotkan air ke kaca.
Kondisi Ban
Ketika hujan mengguyur, alur ban akan bekerja membuang air ke samping agar tidak terjadi gejala aquaplanning. Maka, pastikan kembang dan alur ban dalam kondisi baik; setidaknya memiliki ketebalan 50% dari ban baru.
Cari Kebocoran
Caranya gampang: Cobalah cuci mobil Anda di mesin pencuci otomatis, terutama untuk mobil berusia di atas 10 tahun. Dari situ akan terlihat kebocoran yang merembes di celah kaca ataupun bodi mobil.
Segera pergi ke bengkel dan perbaiki sebelum Anda basah-kuyub saat hujan turun.
Periksa Polis Asuransi
Cek lagi, apakah kendaraan Anda telah dilindungi asuransi kerusakan akibat banjir atau belum. Banyak orang lupa dan luput memerhatikan soal ini.
Kita tidak tahu persis seberapa parah hujan kali ini akan mendatangkan banjir. Berjaga-jaga di awal, pasti lebih baik.
KOMENTAR (0)