Bagi Anda yang sering berkendara, tentu saja selain persiapan kendaraan yang akan digunakan Anda juga harus mempersiapkan kondisi diri sendiri, terlebih jika Anda merencanakan berpergian ke suatu tempat yang cukup jauh.
Nah, berikut adalah tips persiapan bagi Anda yang akan melakukan perjalanan dengan kendaraan dari Rifat Sungkar, pelaku olahraga otomotif Indonesia, yang juga sedang mengembangkan sebuah lembaga pelatihan keselamatan berkendara, yaitu Rifat Drive Labs.
Persiapan yang sebaiknya dilakukan terhadap kendaraan Anda sebelum melakukan perjalanan adalah melakukan Pre-Trip Inspection (PTI) pada kendaraan yang akan digunakan. PTI ini dilakukan sesuai kondisi, jika kendaraan sering digunakan dan dalam kondisi ekstrim, maka PTI harus dilakukan setiap sebelum melakukan perjalanan, sedangkan jika dalam penggunaan sehari-hari dalam kota, maka minimal dilakukan setiap 3 (tiga) hari atau maksimal seminggu sekali.
Dalam melakukan PTI ini, ada 2 (dua) bagian yang perlu diperiksa, yaitu eksternal dan internal. Dalam PTI sendiri terbagi atas 3 (tiga) kelompok bagian yang diperiksa:
Cairan (air dan oli/minyak) meliputi air radiator, air wiper, air accu (jika accu basah), oli mesin, oli transmisi matik, oli power steering, minyak rem, dan minyak kopling, sejenis dengan minyak rem.
Kelistrikan/elektrikal meliputi terminal accu, boks sekring atau relay, sambungan-sambungan, serta cek apakah ada kerusakan kabel atau ada yang terkelupas.
Karet/rubber meliputi fan belt, timing belt, selang-selang di bagian mesin seperti selang radiator serta ban mobil.
Untuk semua hal diatas yang bersifat cairan ada petunjuk levelnya, yang sudah didesain oleh pabrikan untuk memudahkan Anda sebagai pengguna untuk melihatnya cukup secara visual. Sementara yang harus dilakukan pada pemeriksaan eksternal adalah pemeriksaan tekanan ban seperti apakah ada kerusakan pada ban, periksa lampu-lampu dan kaca spion, periksa kolong kendaraan apakah ada tetesan air atau oli; serta periksa juga ruang mesin.
Sedangkan pada sisi internal, yang harus diperiksa adalah kondisi di dalam kabin, periksa lantai kendaraan agar tidak terdapat barang/benda yang dapat mengganggu pergerakan pedal/kaki saat mengemudi. Periksa semua indikator mobil dengan cara memutar kunci kontak pada posisi ACC, semua harus menyala petunjuk indikatornya (contohnya: indikator accu, handbrake, ABS Airbag, ESP dan lain lain), namun ketika mesin dihidupkan, semua indikator tadi harus padam semua. Jika masih ada yang menyala atau berkedip itu pertanda adanya suatu kerusakan atau malfungsi, yang sebaiknya segera diperiksakan ke bengkel langganan Anda yang terpercaya.
Setelah proses PTI ini dilakukan dengan baik dan benar, berarti Anda sudah melakukan satu langkah awal untuk melakukan perjalanan yang aman dan nyaman. Nah, demikian tips aman berkendara dari Rifat Sungkar, selamat berkendara! **MS
KOMENTAR (0)