Bentuknya yang unik dan lucu, membuat mobil ini banyak dilirik orang. Ya, itulah Volkswagen Beetle, atau yang biasa disebut VW Kodok, yang saat ini masih bisa dijumpai berseliweran di jalanan walaupun usianya bisa dibilang telah ‘uzur’.
Walau bentuknya unik, namun banyak yang menganggap bahwa mengurus VW Beetle apalagi yang sudah ‘berumur’ itu cukup sulit. Keluhan paling umum biasanya karena takut mesinnya overheating, karena mesin VW lawas tak menggunakan radiator, sehingga bisa berakibat pada kebakaran.
Nah, untuk mencegah mobil VW Beetle kesayangan Anda terbakar, berikut beberapa tips nya :
Perhatikan selang bensin
Perhatikan selang bensin, apakah sudah keras atau ada klem-klem yang kendur. Segera ganti dengan selang bensin baru bila selang bensinnya sudah keras atau ada yang retak-retak. Gantilah selang bensin tersebut minimal dua tahun sekali.
Perhatikan dudukan kaburator
Sering-seringlah memastikan dudukan kaburator agar selalu dalam keadaan kencang. Apabila dudukan longgar, tenaga mesin akan lemah, karenanya sebagian bensin yang bocor akan menetes ke permukaan mesin yang panas, mengakibatkan VW menjadi rawan kebakaran.
Seting kabel-kabel
Selalu gunakan kabel yang berkualitas bagus. Kurangi sebanyak mungkin sambungan kabel yang dililit saja. Hal ini dilakukan untuk mencegah kabel yang panas karena sambungan tidak kencang, dan bisa mengakibatkan arus pendek atau korsleting. **MS
KOMENTAR (0)