Mungkin saja Anda pernah mengalami kejadian seperti ini; belum lama membeli baterai baru, ternyata sudah mati lagi. Padahal pemakaian belum sampai setahun. Ada apa ya, kok bisa demikian? Berikut faktor-faktor paling umum yang menyebabkan baterai mobil Anda mati.
- Terlalu Banyak Mengemudi Jarak Pendek
Baterai mobil berpotensi terkuras dengan sendirinya saat Anda terlalu banyak mengemudi jarak pendek. Sering mengemudi mobil kurang dari 20 menit akan membuat alternator tidak memiliki cukup waktu untuk sepenuhnya mengisi ulang baterai. Mengemudi jarak pendek berpotensi mempersingkat umur baterai mobil Anda yang biasanya bertahan antara tiga sampai lima tahun.
- Suhu Ekstrem
Baterai mobil mengubah energi kimia menjadi energi listrik melalui reaksi kimia. Suhu lingkungan yang terlalu panas atau dingin dapat mempengaruhi kelancaran reaksi kimia dalam baterai. Suhu dingin berpotensi membuat baterai mobil mati sehingga perlu di-charge ulang. Begitu pula suhu yang terlalu panas membuat baterai mobil cepat kering.
- Gadget Listrik
Selain untuk menghidupkan mesin, baterai juga diperlukan sebagai sumber energi berbagai peralatan listrik pada mobil seperti lampu, klakson, hingga pemutar musik, dan radio. Dengan perangkat khusus, Anda dapat menggunakan baterai mobil untuk men-charge telepon selular atau perangkat elektronik lainnya. Berbagai gadget tambahan ini membuat daya listrik baterai cepat terkuras. Demikian pula jika Anda lupa mematikan lampu kecil atau mendengarkan musik dan radio dalam waktu lama saat mesin mobil dimatikan.
- Korosi dan Usia
Korosi pada baterai dapat menyebabkan kinerjanya menurun signifikan. Ada berbagai cara untuk membersihkan korosi yang umumnya terlihat seperti bubuk atau tepung. Anda dapat menggunakan alat pembersih khusus terminal baterai atau menggunakan spray khusus yang dirancang untuk membersihkan terminal aki mobil. Namun, sebaik apapun perawatan yang dilakukan, baterai mobil tetap harus diganti setelah mencapai batas usia normalnya
KOMENTAR (0)