Start perdana dari Pole Position dan berharap bisa finis memenangkan balapan F1 Bahrain 2019, (31/3), Charles Leclrec (Mission Winnow Ferrari) harus puas hanya finis posisi tiga.
Pupusnya Leclrec raih kemenangan akibat Ferrari yang ditungganginya mendadak mulai kehilangan tenaga di sisa 10 lap dari 57 lap kelilingi sirkuit Sakhir.
Padahal di awal sudah mengabarkan pada tim dirinya bisa lebih kencang dari Sebastian Vettel yang merupakan rekan setimnya. Kemenangan akhirnya disabet oleh tim Petronas Mercedes-AMG yakni Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas.
Di garasi tim Ferrari yang sebelumnya penuh semangat dan tegang, mendadak wajah tim lusuh seakan sia-sia kerja keras siapkan mesin Ferrari. Begitu juga Vettel hanya bertahan di posisi lima.
“Ini bagian dari balapan, kita tahu itu. Kadang bukan harinya untuk menang dan hari ini bukan milik kita. Pada bagian akhir balapan kita alami kendala tenaga mesin dan saya harus memperlambat laju,” buka Leclrec.
Pembalap yang baru berusia 21 tahun tersebut mengakui sangat menyayangkan balapan yang dikiranya bisa dikendalikan dengan baik. Memahami tim juga kecewa, namun dirinya yang juga kecewa mengambil hasil ini sebagai hal positif untuk hadapi seri depan.
“Mereka memberikan saya mobil yang luar biasadan banyak keunggulannya. Mobil sangat mudah dikendarai dan sangat bagus. Hal ini sering terjadi di balapan: setidaknya kita sudah lakukan yang terbaik.”
“Ini adalah podium pertama saya meski saya tak menikmati seperti yang saya inginkan. Ini adalah hidup saya dan sudah terjadi, kita akan kembali lebih kuat lagi,” yakinnya.
Sementara Vettel yang finis posisi 5 mengungkapkan hasil kali ini tak seperti yang diinginkan. “Kita start dari posisi satu dan dua sedangkan tak finis di posisi itu. Pekan balapan yang mengecewakan.”
“Saya bisa start bagis tapi setelah setengah lap memahami mobilnya sangat sulit dikendarai. Sepertinya Leclrec tak terkendala dan mudah menyalip saya. Balapannya sangat sulit. Meski sempat kehilangan posisi dua usai pit stop tapi bisa diraih lagi.”
“Pada stint kedua gunakan ban kompon medium memang lebih baik tapo secara keseluruhan tak bisa kencang seperti semestinya. Sementara bersaing dengan Lewis Hamilton dan saya membuat kesalahan di tikungan ke 4, tikungan paling diwaspadai di lintasan. Saya tiba-tiba kehilangan kendali mobil dan melintir.”
“Hal ini membuat ban rusak dan menyebabkan getaran dan juga kehilangan sayap depan. Balapan kali ini milik Leclrec, sayangnya dirinya juga kurang beruntung. Sangat disayangkan buatnya dan juga tim,” jelas Vettel.
Team Principal, Mattia Binotto akhirnya angkat bicara dengan segala kekecewaan tim dan juga dua pembalap yang berharap bisa finis seperti awal posisi start.
“Memang disayangkan hasil yang diperoleh Charles. Padahal dirinya sudah memimpin jauh dan menunjukkan begitu nyaman di Bahrain, bahkan catatkan waktu tercepat saat balapan. Dia patut untuk menang dan sayang terkendala daya tahan yang kini tengah kita investigasi kenapa bisa terjadi padanya,” buka Binotto.
“Hal tersebut tak bisa diterima bagi kami dan ini sangat penting memerhatikan hingga detail agar bisa menang. Begitu juga disayangkan dengan Vettel, hal ini bisa terjadi saat balapan ketika melebihi batas, paling penting adalah memahami kemampuan mobil yang padahal mobil sangat bagus.”
“Tim juga sudah bekerja dengan bagus, lakukan pit stop yang baik. Kita membawa pulang banyak hal positif untuk hadapi sisa musim ke depan. Seperti tingkatan performa mesin dan bagaimana tim bereaksi. Sangat jelas masih banyak hal yang harus dipelajari dan kita akan terus mempelajari kendala-kendala tersebut,” tutupnya. [Kusnadi]
KOMENTAR (0)