Dua Pebalap GT Racetech Team Ramaikan ETCC Euro 3000

Dua Pebalap GT Racetech Team Ramaikan ETCC Euro 3000

Persaingan di ajang European Touring Car Championship (ETCC) Euro 3000 disetiap serinya memang terasa semakin ketat. Meski begitu, ini tak membuat gentar dua pebalap dari GT Racetech Team, Peter Fries yang turun di Class Promotion dan Chunky Chandra di Class Master. Dengan menggunakan mobil BMW Seri 3 tahun 1996 bermesin V8, prestasi mereka tidak bisa dianggap remeh.

Peter Fries mengatakan, ajang ETCC Euro 3000 Class Promotion dari seri pertama hingga kelima ini semakin ketat persaingannya. Pada tahun ini, mobil dari lawan-lawannya pun tampak semakin kenceng. “Meski kompetisi makin berat dan susah, tapi tetap have fun dan gas terus,” kata Peter saat ditemui Otoblitzclassic beberapa waktu lalu.

Dua Pebalap GT Racetech Team Ramaikan ETCC Euro 3000

Dirinya menambahkan bahwa dengan menggunakan mobil bermesin V8 standar dan belum tahu mau dibuat seperti apa, ia hanya bisa berusaha semaksimal mungkin untuk finish. “Yang penting mobil aman, mesin aman dan bisa finish itu sudah bagus. Apalagi saat ini di Class Promotion ada 2 pebalap yang memiliki performa semakin bagus,” ujar Peter.

Saat disinggung mengenai ajang ETCC kali ini, dirinya mengungkapkan bahwa di ajang ini semuanya dikemas secara profesional, mulai dari aturan hingga regulasi safety.

Dua Pebalap GT Racetech Team Ramaikan ETCC Euro 3000

Sementara, Chunky Chandra yang telah turun diajang ETCC Euro 3000 Class Master sejak tiga tahun yang lalu ini mengaku tidak memiliki persiapan khusus untuk keikutsertaannya kali ini, meskipun dirinya tahu bahwa persaingan di ajang ini semakin ketat.

“Sudah berusaha semaksimal mungkin, tapi karena permasalahan pada ban, saya hanya bisa meraih podium ke empat. Jika tidak mengalami permasalahan pada ban, mungkin bisa meraih hasil yang lebih baik,” ujar Chunky.

Dua Pebalap GT Racetech Team Ramaikan ETCC Euro 3000

Meski telah menggunakan mobil bermesin V8, namun dengan masih memakai ban lamanya, ia mengaku tidak bisa bersaing dengan lawan yang menggunakan ban kompetitor. “Sebenarnya untuk masalah mesin kita tidak ada kendala, tapi ya itu tadi, persoalan ban yang membuat performa kurang maksimal,” tambah Chunky.

Dirinya juga menambahkan bahwa saat ini mesin yang digunakan belum di-upgrade lagi. Memang untuk power tidak sekencang mesin M3, tapi untuk torsi lebih besar. Ada plus-minusnya, selain lebih murah dalam sisi biaya, dengan menggunakan mesin V8 saat melahap tikungan lebih nyaman, namun kurang di trek lurus.

Dua Pebalap GT Racetech Team Ramaikan ETCC Euro 3000

“Jadi dengan hasil yang kita raih di seri kelima ini sudah cukup puas lah,” ujarnya. “Yang penting balapan, fun, bisa finish, menang oke, nggak menang juga oke,” tutup pria yang pernah terjun di ajang Rally Australia ini.” **MS

TAGS

KOMENTAR (0)