Ducati Indonesia & DDOCI Gelar ‘Tour de Military’ ke Madiun-Yogyakarta

Ducati Indonesia & DDOCI Gelar 'Tour de Military' ke Madiun-Yogyakarta

Menyambut Hari Kebangkitan Nasional, PT Garansindo Euro Sports (Ducati Indonesia) bersama dengan DDOCI (Ducati Desmo Owners Club Indonesia) mengadakan kegiatan turing dengan tema ‘Tour de Military’ yang berlangsung di hari Jumat, 20 Mei lalu dari Kota Semarang menuju Madiun dan Yogyakarta.

Pada kesempatan ini, Ducati Indonesia membawa Ducati Multistrada 1200 Enduro serta Ducati XDiavel yang baru pertama kali diluncurkan di Asia, bersamaan dengan pembukaan Ducati Indonesia Flagship Store yang telah berlangsung pada hari Senin, 16 Mei 2016 lalu.

Ducati Indonesia & DDOCI Gelar 'Tour de Military' ke Madiun-Yogyakarta

Turing ini sendiri diawali dari Kota Semarang menuju Markas Kopassus Group 2 Sukoharjo yang menempuh jarak sejauh 100 km. Sesampainya di lokasi, rombongan pun langsung disambut ramah tamah dan makan siang serta berfoto bersama.

Rute selanjutnya menuju Pangkalan Udara TNI Angkatan Udara Iswahyudi Madiun sejauh 100 km; kembali para peserta disambut ramah tamah dan coffee break dan pada kesempatan ini, rombongan mendapat kesempatan berfoto dengan pesawat tempur F5 Hawk serta mencoba akselerasi dan top speed di lintasan dragrace di runway sejauh 6.000 m.

Ducati Indonesia & DDOCI Gelar 'Tour de Military' ke Madiun-Yogyakarta

Setelahnya, rombongan bermalam di Madiun, dan di pagi harinya melanjutkan perjalanan menuju Pangkalan TNI Angkatan Udara Yogyakarta yang memiliki jarak tempuh 300 kilometer dan disambut oleh Danlanud Adisucipto Marsekal Pertama TNI AU Imran Baidirus, SE, dan beramah tamah serta berfoto bersama Pesawat Aerobatik Jupiter.

Dhani Yahya, Managing Director Ducati Indonesia yang menunggangi Ducati XDiavel mengatakan, pihaknya mendukung kegiatan turing yang diadakan oleh DDOCI dan juga dalam rangka mencoba turing pertama di Asia untuk XDiavel dan Multistrada 1200 Enduro. Menggunakan XDiavel membutuhkan adaptasi dengan konsep feet forward yang dihadirkan dari motor ini.

Ducati Indonesia & DDOCI Gelar 'Tour de Military' ke Madiun-Yogyakarta

“Adaptasi yang berlangsung hanya membutuhkan 30 km, dan setelah terbiasa, XDiavel merupakan motor yang nyaman untuk digunakan berkat wide hand position serta feet forward riding position yang memberikan posisi nyaman saat penggunaan jarak jauh,” kata Dhani dalam rilisnya yang diterima Otoblitzclassic, Senin (23/5).

Dirinya juga mengucapkan banyak terima kasih banyak kepada Kolonel Inf. Rafael Granada Baay, Dan Group 2; Letkol Inf. Adrian Triwasana, Wadan Group 2; Danlanud Iswahyudi Madiun, Marsekal Pertama TNI AU Fachry Adamy; serta Danlanud Adisucipto, Yogyakarta, Marsekal Pertama TNI AU Imran Baidirus, SE, atas kesempatan dan jamuannya.

Ducati Indonesia & DDOCI Gelar 'Tour de Military' ke Madiun-Yogyakarta

Sementara Heru Prakoso, selaku Presiden DDOCI yang kali ini menunggangi Ducati Multistrada 1200 Enduro mengungkapkan bahwa motornya luar biasa dan sangat berbeda dengan Multistrada 1200 S tahun 2014 yang ia miliki.

Suspensi pada Ducati Multistrada 1200 Enduro lebih nyaman untuk perjalanan jarak jauh, memiliki kemampuan lean angle lebih ‘rebah’ dan sangat mudah dan gesit ‘melahap’ lintasan berliku, dengan mesin yang lebih halus serta kemampuan braking yang sangat baik.

Ducati Indonesia & DDOCI Gelar 'Tour de Military' ke Madiun-Yogyakarta

Tour De Military ini yang merupakan turing ke-2 ditahun 2016 dari DDOCI dihadiri oleh 22 anggota DDOCI dengan jumlah 22 sepeda motor dari Ducati Monster, Multistrada, Diavel, XDiavel, Monster, Streetfighter serta Hypermotard. Kolaborasi antara DOC (Ducati Owners Club) dengan Ducati Indonesia akan terus dijalankan yang merupakan strategi global untuk memperkuat brand Ducati di Indonesia dan seluruh dunia. **MS/ Foto-foto: Dok. Ducati Indonesia

TAGS

KOMENTAR (0)