Dunia olahraga otomotif Indonesia berduka atas kepergian pembalap berprestasi Afridza Syach Munandar. Pembalap asal Tasikmalaya Jawa Barat tersebut alami insiden kecelakaan pada laga Asia Talent Cuo (ATC) yang berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia, Sabtu (2/11).
Dikutip dari berbagai sumber, Afridza memulai balapan cukup baik dengan merangsek berada di barisan depan hingga masuk 10 besar. Afridza terlihat beradu kontak dengan pembalap asal Jepang, Matsuyama Takuma. Hal ini membuatnya terjatuh.
Balapan pun harus dihentikan karena red flag dikibarkan. Kamera memperlihatkan sebuah motor yang dievakuasi bersama pembalapnya, yakni Afridza. Tampaknya ia tertabrak oleh pembalap lain saat posisi terjatuh sebelum ia bangkit naik kembali ke motornya. Insiden ini yang memperparah luka-lukanya.
Afridza dinyatakan meninggal saat masih berada di Institut Perubatan Forensik Negara Hospital, Kuala Lumpur, Malaysia.
Perlu diketahui, pembalap kelahiran Tasikmalaya, 13 Agustus 1999 ini mempunyai sepak terjang yang bagus dikancah balap nasional. Baik balapan motor injeksi hingga era karburator Afridza sempat mencicipinya.
Afridza sempat bernaung di tim amaha SND pada musim 2015 dan 2016 untuk melakukan riset pada Yamaha R15 di kancah Kejurnas IRS Sport 150.
Selanjutnya, Afridza pindah tim bergabung di Honda Trijaya yang kini bernama ART Jogjakarta pada tahun 2017. Skill-nya pun makin terasah karena harus membiasakan diri dengan balapan motor sport.
Pada balapan kelas bebek (underbone), Afridza juga tak bisa dipandang sebelah mata karena prestasinya cukup banyak dan menjadi lawan yang kuat bagi pesaingnya.
Afridza sendiri mulai ikut di arena Asia Talent Cup pada 2018 dan pada debutnya ini Afridza berhasil masuk 10 besar klasemen akhir. Sayang, perjuangan pemuda bertalenta ini harus berakhir karena insiden kecelakaan.
Afridza yang digadang-gadang menjadi pembalap masa depan Indonesia ini selesai meski belum berakhir. Sang Pencipta lebih sayang kepadanya karena memanggilnya lebih awal.
Selamat jalan Afridza, terima kasih atas perjuanganmu dalam membela dan mengharumkan nama bangsa Indonesia. Semoga Husnul Khotimah.
KOMENTAR (0)