Meski sudah mengantongi Titel Pembalap Juara Dunia F1 2018, Lewis Hamilton (Mercedes-AMG Petronas) masih saja tak melewatkan raih podium di sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, Minggu, 25/11).
Bagi Hamilton, podium di F1 Abu Dhabi menjadi kemenangan ke 11 dan 21 seri di musim F1 2018 dan juga kemenangan ke 73 sepanjang karirnya.
Lepas dari Pole Position dengan F1 W09 EQ Power+ mobil bernomor 44 menerapkan strategi saat start andalkan UltraSoft dan pada lap 7 langsung mengganti ke SuperSoft hingga akhir balapan.
“Tahun ini menjadi pengalaman yang sangat menggembirakan bagi saya. Saya ingin sekali balapan di sini tanpa mengecewakan, tim melakukan pekerjaan luar biasa sepanjang tahun dan saya ingin membalasnya dengan mengakhiri musinm ini dengan kuat,” ujar pembalap asal Inggris ini.
Sementara podium posisi dua diisi oleh Sebastian Vettel (Scuderia Ferrari). “Sepertinya hasil balapan tahun ini sangat baik; terkadang di atas dan di bawah, kemudian di penghujung nyaris, tappi masih kurang.”
“Balapan kali ini saya mencoba bertahan sepanjang mungkin, tapi memang perlu usaha gigih di belakang Valetteri. Saya yakin cukup cepat, tapi sangat sulit untuk mengejar, terutama di sektor akhir, hingga alami kendala tapi bisa ditangani,” ujar Vettel.
Vettel yang sudah kantongi lima kemenangan sepanjang musim F1 2018 mengungkapkan bahwa mesin Ferrari sangat kencang di lintasan lurus. “Tapi kita kesulitan di sektor akhir agar bertahan, terutama di dua tikungan akhir.”
“Sempat berharap bisa memenangkan balapan, jadi saya berusaha keras sebisa mungkin, tapi pada akhirnya tidak cukup. Musim ini memang sangat perlu perhatian dan sepertinya harus melihat ke diri sendiri, banyak hal yang bisa dilakukan lebih baik dan potensi tim ini sangat besar,” jelas Vettel.
Adapun posisi podium tiga ditempat Max Verstappen (Red Bull Racing). Start dari posisi 6 namun terempas ke posisi sepuluh. Kerja kerasnya terbayar ketika andalkan ban HyperSoft melesat hingga posisi empat dan berakhir di belakang Vettel.
“Tak mudah sejak awal balapan, mesin ada kendala dan membuat kehilangan beberapa posisi saat lap pertama. Startnya memang bagus, tapi sepertinya ada mode proteksi, akhirnya kita putuskan untuk mematikan sensornya dan tak ada kendala hingga akhir balapan,” buka Verstappen.
“Ketika masalah teratasi saya bisa berusaha kuat untuk menyerang dan menikmati menyalip kendaraan lain, apalagi saat menyalip Valtteri Bottas (Mercedes-AMG Petronas).”
“Sepertinya dirinya tak melihat saya dari bagian dalam sehingga sempat bersenggolan, beruntung bisa menghindar tanpa ada kerusakan. Sangat sulit untuk mengikuti di sini meskipun bisa mengejar, saya tak ada kesempatan mengejar Vettel.”
“Pada lap akhir saya alami kesulitan untuk melihat. Kaca helm tertutup oli dari mobil Pierre, bila saya menyeka, bisa lebih parah, seperti berkendara melewati kabut. Beruntung ban bisa bertahan hingga akhir balapan dan finis dengan raih tambahan podium,” jelasnya.
Musim F1 2018, ditutup dengan perolehan poin tertinggi dari Hamilton dengan 408 poin. Kemudian diikuti Vettel raih 320 poin, Kimi Raikkonen (Scuderia Ferrari) peroleh 251 poin. Max Verstappen (Red Bull Racing) raih 249 poin. [Kusnadi]
KOMENTAR (0)