Ajang balap khusus mobil-mobil keluaran Eropa, yaitu European Touring Car Championship (ETCC) Indonesia telah berjalan selama delapan tahun. Selama perjalanan tersebut, ajang ini juga telah berhasil melahirkan puluhan bahkan ratusan pebalap berprestasi dan juga pebalap-pebalap muda berbakat.
Untuk memberikan apresiasi atas prestasi yang diraih pebalap selama musim balap 2018 lalu, ETCC kembali menggelar ‘Malam Apresiasi dan Gathering’ disalah satu tempat yang berada di kawasan Jakarta Timur.
Andre Dumais, Founder ETCC mengatakan, seharusnya acara ini kami selenggarakan khusus bagi seluruh orang yang terlibat dalam balapan ETCC yang telah bekerja keras untuk meraih prestasi. Apalagi melihat animo peserta selama musim balap 2018 lalu, saya pikir ETCC masih menjadi ‘magnet’ tersendiri bagi pecinta otomotif di Indonesia.
“Dengan penghargaan ini, saya berharap balapnya para penggemar mobil-mobil Eropa di Indonesia ini bisa terus berkembang dan bisa terus melahirkan pebalap generasi-generasi muda untuk bisa bersaing memperebutkan status Juara Nasional,” kata Andre di Jakarta, Sabtu (9/1).
Selain para pebalap dari ETCC, Malam Apresiasi dan Gathering ETCC ini juga dihadiri oleh para Founder ETCC, Lola Moenek (General Manager Sirkuit Sentul), dan Anando Eko (Ketua Ikatan Motor Indonesia DKI Jakarta), serta beberapa tokoh otomotif lainnya.
Dan inilah pebalap yang berhasil meraih prestasi selama mengikuti tujuh seri pada ajang ETCC Indonesia yang masuk dalam rangkaian Indonesian Sentul Series of Motorsport (ISSOM):
ETCC Euro 2000: Class Pro : Aldio Oekon (Juara) dan Radityo Mahendra (Runner up); Class Master : Gerhard Lukita (Juara) dan Gerry Nasution (Runner up); Class Promotion: M. Ariesta Noval (Juara) dan Aditya Sanjaya (Runner up); Class Novice: Aditya K. Arifin (Juara) dan Yonny Budiman (Runner up).
ETCC Euro 3000: Class Pro: Rudy SL (Juara) dan Benny Santoso (Runner up); Class Master: Gerry Nasution (Juara) dan Deo Popong (Runner up); Class Promotion: Rudie RDM (Juara) dan Bonifatius Shindu (Runner up); Class Novice: Andri Wiradhuswanto (Juara) dan Tomi Vier (Runner up).
Rising Master: Nanang HB (Juara) dan Gerhard Lukita (Runner up); Fastest Man of The Year: Gerhard Lukita (ABM Motorsport-Euro 2000) dan Ahmad Fadillah (Fastron Jakarta Ban Motorsport –Euro 3000).
Selain itu, tahun ini ETCC juga memberikan beberapa penghargaan baru, diantaranya Best Racing Team yang diraih oleh Fastron Jakarta Ban Motorsport; kemudian Best Racing Car diberikan pada mobil BMW Z4 GT3 (Posma Panggabean) dan Best Entrant Manager yang diraih oleh Amiau Tjhen (Fastron Jakarta Ban Motorsport).
KOMENTAR (0)