Untuk menelusuri sejarah panjang Carrozzeria Touring Superleggera, para coachbuilder menampilkan dua Ferrari: Berlinetta Lusso dan 166 MM Barchetta (1948).
Boleh dibilang, berbeda dari yang lainnya, Carrozzeria Touring Superleggera sudah lama menjadi andalan Concorso d’Eleganza Villa d’Este. Dan, tahun ini, coachbuilder memilih untuk menyoroti sejarah panjang dengan menampilkan dua Ferrari: Berlinetta Lusso, dan 166 MM Barchetta (1948) yang sudah “sangat berpengalaman” dan pernah tampil di ajang serupa.
Berlinetta Lusso, termasuk versi Touring-nya, sempat dipamerkan di Geneva Motor Show tahun ini. Dengan penampakan visual yang lebih halus dan elegan sebagai penyeimbang agresifitas Ferrari F12 Berlinetta, re-bodied Berlinetta Lusso dibuat dari bahan aluminium dan serat karbon, yang rencananya bakal ditawarkan dalam waktu sangat terbatas hanya dengan lima contoh.
Sementara Ferrari 166 MM Barchetta, seperti Anda tahu, adalah salah satu Ferrari paling awal dan versi Touring pertama (discounting dari Auto Avio Costruzioni 815) yang pernah digunakan.
166 Mille Miglia juga mobil pertama yang dibuat Enzo Ferrari dengan sangat serius. Namun, yang tampil dalam pameran khusus kali ini bukan sembarang contoh, karena dimiliki Gianni Agnelli, chairman dari Fiat.
Jadi, ini merupakan performa yang pas untuk Carrozzeria, yang kebetulan memenangkan Design Award dengan Disco Volante pada dua tahun lalu – dan ditampilkan dalam konsep Mini Superleggera di tahun berikutnya – yang sudah menjadi bagian dari Concorso sejak 1931.
<div style=’text-align:center’><script type=’text/javascript’ src=’http://pshared.5min.com/Scripts/PlayerSeed.js?sid=281&width=480&height=401&playList=518683487′></script><br/></div>
Sayangnya, untuk Milanese outfit, Berlinetta Lusso gagal meraih hadiah paling didambakan tahun ini – yang dimenangkan Bentley EXP 10 Speed Six; sekaligus mengalahkan SCG 003C, Magna Mila Plus, Aston Martin DBX, Lamborghini Asterion, dan Zagato Mostro.
KOMENTAR (0)