Mengikuti ajang balap dalam satu kelas saja sudah sulit, bagaimana jika dalam satu seri kita ikut dalam tiga kelas balap berbeda? Selain sulit pasti membutuhkan fisik yang mumpuni. Seperti yang dilakukan Arie Aumos yang dalam ajang Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) selalu hadir dalam kelas balap Mercedes One Make Race (MOMR), ETCC Euro 3000 dan Old Skool.
Dan yang membuat banyak orang ‘angkat tangan’ kepada dirinya adalah di semua kelas yang diikutinya, Arie Aumos yang juga bergabung ke beberapa klub Mercedes-Benz tersebut selalu mampu naik podium. Mengikuti tiga kelas balap dalam satu seri membuat Arie Aumos mendapat julukan sebagai pebalap ‘Pagi Siang Sore’, dikarenakan ketiga kelas balap yang diikutinya memang digelar pada waktu-waktu tersebut.
Saat ditemui otoblitz.net, Arie Aumos mengatakan, mengikuti tiga kelas balap dalam satu seri memang bukan perkara mudah. “Namun dengan persiapan mobil dan fisik, seperti istirahat yang cukup, dan pastinya banyak mengurangi makan malam,” kata Arie sembari terkekeh.
Saat disinggung tujuannya mengikuti tiga kelas balap berbeda dalam satu seri, pria yang juga memiliki tempat usaha poles mobil tersebut mengungkapkan bahwa sebenarnya tidak ada tujuan tertentu. Hanya lebih untuk menyalurkan hobby dan mencari pengalaman. “Hanya mencari pengalaman, dan kebetulan lemari dirumah belum penuh dengan piala (hahaha),” ungkap Arie.
Menggunakan Mercedes-Benz, Arie mengaku bahwa persaingan paling berat saat turung di ETCC Euro 3000, dimana lawan-lawannya menggunakan mobil bermesin 3200cc, sedangkan tunggangannya sendiri hanya berkapasitas 2400cc. “ETCC Euro 3000 adalah kelas ‘neraka’, apalagi lawan-lawan menggunakan mesin berkapasitas lebih besar dibanding tunggangan saya dan sejak seri pertama lalu belum sempat di upgrade, tapi Alhamdulillah saya masih bisa naik podium,” ungkapnya.
KOMENTAR (0)