Asia Cross Country Rally (AXCR) 2019 sudah di mulai dari Special Stage (SS) 1 pada Minggu, 11 Agustus 2019 di Thailand. Jelang balapan berlangsung, tim asal Indonesia Cross Country Rally Team (IXCRT) menyatakan siap untuk mengikuti balapan setelah lulus Scrutineering atau proses pemeriksaan teknis sebelum balapan berlangsung. Dua mobil balap yang digunakan oleh Memen Harianto dan Wijaya Kusuma dipastikan telah siap berlaga dalam AXCR 2019. Begitu pula dengan dua sepeda motor yang akan dikendarai oleh Rudy Poa dan Fathir Muchtar dipastikan bisa mengikuti reli dakar versi Asia Tenggara tersebut.
Unsur keamanan yang menjadi konsentrasi telah dipastikan dalam mengikuti rally dengan total jarak tempuh mencapai 2.400 kilometer. Persiapan tentunya telah dipastikan oleh seluruh tim, begitu pula dengan strategi yang akan dipersiapkan dalam melibas medan yang tergolong panjang.
Rudy Poa, Manager IXCRT mengatakan, sistem navigasi dengan peta manual bagi pembalap motor merupakan hal baru, tetapi yang harus diperhatikan adalah mengukur kemampuan dari stamina tubuh. Dengan jarak yang cukup jauh, untuk balapan pada SS pertama saya berharap agar seluruh pebalap mengetahui pace. Menyiapkan tenaga dengan tidak memforsir sejak awal, hal ini juga saya lakukan karena harus mengukur batas diri.
“Strategi ini juga diterapkan pada hampir seluruh peserta yang mengikuti balapan pada AXCR 2019. Paling tidak untuk SS pertama, mayoritas hanya mengeluarkan kemampuannya sebanyak 60–70 persen saja,” kata Rudy.
Strategi ini juga diberikan kepada IXCRT yang menggunakan mobil, Memen Harianto dengan navigator Rimhalsyah, dan Wijaya Kusuma bersama Lody Natasha. Keduanya sebenarnya telah siap, tetapi Memen Harianto yang menggunakan mobil Jeep Custom untuk pertama kalinya berlaga di AXCR tentu membutuhkan adaptasi. Begitu Pula dengan Wijaya Kusuma yang baru pertama kali balapan pada tahun ini.
“Dan hasil dari SS pertama cukup memuaskan, tim motor memang baru terkena hujan setelah memasuki bagian kedua. Hujan sebenarnya memberikan keuntungan tersendiri bagi yang jeli dalam membaca bekas tapak ban pembalap sebelumnya. Namun harus diwaspadai jangan sampai malah tersasar karena jejak yang diikutinya salah jalur. Selanjutnya, kemampuan para pembalap akan kembali ditantang dalam SS 2 dengan titik start berada di Nakorn Nayok dan finish di Kamphaeng Phet,” ujar Rudy Poa.
KOMENTAR (0)