“Jengkel” karena Corvette 1964 miliknya sering “tak dianggap”, Paul Wolf meng-upgrade mobil itu menjadi karya seni yang fantastis!
Agak aneh memang dengan Corvette tahun 1964, yang seringkali diposisikan di bawah C2 lainnya. Padahal, split windows-nya jelas-jelas “berbeda” dan most valuable. Tapi, bahkan di antara model single window, Corvette 1964 – ibarat pepatah – adalah si “anak tiri berambut merah”.
Itu sebabnya Paul Wolf memilih julukan keren: “Pro Touring 1964 – Stepchild’s Revenge” untuk Corvette-nya yang sudah ia miliki sejak tahun 1971, dan biasa dipakai sebagai kendaraan sehari-hari.
Paul kemudian meng-upgrade mobil itu sedikit demi sedikit, dan kian serius pada tahun 2006. Hasilnya, sungguh fantastis!
KOMENTAR (0)