Pabrikan Korea Selatan, Hyundai tak pernah ragu dalam menciptakan desain yang out of the box.
Atas dasar inilah, desainer digital Ji Woong Cha mengambil inspirasi dalam mengerjakan karya-karyanya. Seniman yang berbasis di Seoul ini mengambil kesimpulan dan membayangkan akan seperti apa jika Hyundai mengintegrasikan sepeda motor listrik ke dalam seri IONIQ mereka.
Cha mengambil pendekatan yang berlawanan untuk konsep Ioniq Q-nya. Meniru huruf ‘Q’ pada logo ‘Ioniq’, sang desainer membuat rangka kokoh yang menampilkan rangka besar di bagian tengahnya. Posisi rumah baterai yang terintegrasi tidak hanya berfungsi sebagai bagian rangka, namun juga membentuk huruf ‘Q’.
Di bagian buritan, lengan ayun dua sisi yang panjang menyerupai ekor huruf ‘Q’ melengkapi desain konseptual ini. Sementara di bagian depan, garpu raked-out memberikan tampilan yang diadaptasi oleh skema cruiser custom. IONIQ Q juga memgadopsi gaya khas Harley-Davidson Fat Bob berkat ban Pirelli P-Zero yang berukuran besar.
Agar selaras dengan kuda-kuda nan rendah dan ramping, Cha menambahkan satu set stang yang dipasang rendah dan single seat. Gas dan tuas rem depan tetap terpasang pada stang kanan, sedangkan tanpa kopling dan adanya motor listrik yang tidak menyisakan ruang untuk sistem pengereman belakang, tuas kiri lebih seperti komponen hantu.
Mengingat ini adalah konsep digital, terciptanya desain IONIQ Q rasanya lebih condong ke arah estetika daripada fungsi. Namun begitu, hal ini menjadi suatu kebanggaan bagi seorang desainer yang mendapat inspirasi dari platform kendaraan listrik sukses macam Hyundai IONIQ.
KOMENTAR (0)