Wiesmann, produsen sports car independen yang beberapa tahun menghilang kembali dengan melansir Project Thunderball bergaya retro.
Project Thunderball merupakan roadster convertible bertenaga listrik murni tanpa embel-embel komponen BMW layaknya deretan model Wiesmann lainnya. Menariknya, terdapat dua motor listrik yang terpasang pada gandar belakang untuk memberikan karakter tail-happy dengan penggerak RWD.
Project Thunderball mengisyaratkan gaya model retro Inggris yang menampilkan grille besar berbentuk telur mengikuti MF5 V10 Roadster, yang juga mewariskan tema lampu bulat ganda bertumpuk. Begitu juga dengan kap clamshell di bagian depan. Sisi interior bergaya retro dilengkapi fasilitas modern, seperti touchscreen besar dan jok berbahan serat karbon.
Weismann mengklaim Project Thunderball siap menghantarkan tenaga 671 hp dari sepasang motor listriknya dan torsi gabungan 1.100 Nm.
Hanya menyentuh waktu 2,9 detik untuk berakselerasi hingga 100 km/jam dari posisi diam dengan bobot sekitar 1.700 kilogram.
Kedua motor listriknya mendapatkan tenaga dari baterai 83 kWh, dengan dukungan 800V untuk mengisi daya hingga 300 kW. Saat baterai terisi penuh, Project Thunderball diklaim mampu menempuh jarak 500 kilometer sebelum kembali mengisi daya. Weismann juga merancang EV ini dengan lima tingkat pengereman regeneratif yang dapat dipilih.
Meski begitu, roadster yang meluncur dari pabrik Gecko di Dülmen, Jerman ini belum memiliki info penjualan dan berapa unit yang akan dibangun oleh Weismann
KOMENTAR (0)