Dua raksasa industri asal Jepang, Honda dan Sony menandatangani kesepakatan kemitraan untuk membangun proyek mobil listrik.
Usaha patungan yang secara resmi mengusung nama Sony Honda Mobility Inc. akan bermarkas di Tokyo, Jepang. Total dana investasi sebesar ¥10 miliar yen pun dibagi sama rata antara kedua belah pihak dalam kemitraan tersebut.
Teknologi mobil listrik dan platform mobilitas akan menjadi fokus utama dari Sony Honda Mobility Inc. dan mobil produksi perdana ditargetkan rampung digarap pada tahun 2025 mendatang.
Sebagai tahap awal, mobil konsep Vision-S dan konsep SUV Vision-S 02 akan menjadi basis dasar proyek pengembangan.
Nantinya, rancang bangun dan manufaktur akan ditangani oleh Honda. Sedangkan pengembangan teknologi digital, multimedia, telekomunikasi, sensor, piranti lunak dan sistem elektronika akan dikembangkan oleh pihak Sony.
Menurut rencana, versi produksi dari kedua model Vision-S akan dibekali sejumlah teknologi canggih termasuk pengendaraan otonom Level 2 dan 40 jenis perangkat penunjang keselamatan berkendara meliputi LiDAR, radar, kamera serta sensor ultrasonik.
Fitur canggih lainnya yang akan disematkan yakni Self Parking, Adaptive Cruise Control dan Auto Lane-Changing.
“Kami berharap kemitraan dengan pihak Sony yang memiliki kemajuan teknologi di bidang digital dapat berjalan selaras dengan hasrat kami untuk selalu mencoba tantangan baru,” terang Toshihiro Mibe, CEO Honda Motor Co.
KOMENTAR (0)