Setelah menanti cukup lama sejak konsep Mercedes-AMG Project One tampil perdana di Frankfurt Motor Show pada September 2017, akhirnya para petinggi Mercedes-Benz merestui proposal produksi hypercar Mercedes-AMG ONE.
Perakitan mesin hybrid F1 1.6-liter V6 turbo yang dipadukan dengan 4 motor listrik digarap oleh divisi Mercedes‑AMG High Performance Powertrains di Brixworth, Inggris. Sedangkan perakitan mobil secara utuh digarap bersama antara AMG dengan Multimatic di Conventry, Inggris. Setiap mobil digarap oleh 50 orang spesialis, mulai dari body hingga interior.
Setelah selesai dirakit, mobil akan diuji oleh test driver di sirkuit uji, kemudian dikirim ke markas AMG di Affalterbach, Jerman untuk “inspeksi teknis akhir” sebelum kunci Mercedes-AMG ONE diserahkan kepada para pemesan.
Mesin hybrid 1.6-liter V6 turbo yang dipadukan dengan 4 motor listrik mampu menghasilkan output total 1.062 hp yang dipadukan dengan transmisi dual shift 7-speed kopling ganda. Perpindahan gigi transmisi dilakukan via paddle shift pada kemudi.
Pengemudi dapat memilih satu dari 6 mode berkendara via tuas selektor putar sesuai kebutuhan. Untuk pengendaraan jalan raya, tersedia mode Race Safe, Race, EV, dan Individual. Sedangkan mode Race Plus dan Strat 2 khusus digunakan pada trek balap.
Hanya butuh waktu 2,5 detik untuk mencapai 100 km/jam. Mobil ini mampu menembus kecepatan 350 km/jam. Konsumsi BBM kombinasi rata-rata berada di kisaran 11,5 km/l. Sedangkan kadar emisi CO2 berada di angka 198 g/km.
Pada setting suspensi, pengemudi dapat memilih opsi Comfort dan Sport pada mode Race Safe, Race dan EV. Sedangkan set up Sport dan Sport+ hanya dapat digunakan pada mode Race Plus dan Strat 2 yang dikhususkan untuk penggunaan di sirkuit balap.
Ini adalah mobil berorientasi balap tulen untuk memacu adrenalin dan bukan untuk plesir piknik atau berbelanja ke supermarket, sehingga tak tersedia bagasi untuk koper bawaan. Namun demikian, tas ukuran kecil masih dapat disimpan di belakang kursi balapnya, dan kompartemen pada konsol tengah dapat anda gunakan untuk menyimpan ponsel atau dompet.
Hypercar ini hanya dibuat terbatas sebanyak 275 unit dan ditargetkan dapat mulai dikirimkan kepada para pemesan sekitar penghujung tahun ini. Adakah salah satu dari mobil ini bakal menjadi milik kolektor asal Indonesia?
KOMENTAR (0)