Setelah tampil perdana dalam event Auto Shanghai di China pada April lalu, Aston Martin Rapid E pada akhir pekan lalu melakukan debut perdana di seri balap Formula E Monaco ePrix.
Sportscar bertenaga listrik buatan pabrikan otomotif asal Inggris ini berhasil memukau penonton saat melakukan demonstrasi di sirkuit jalan raya kota Monte Carlo, Monaco yang tersohor di dunia.
Rapide E yang merupakan sportscar bertenaga listrik versi produksi perdana dari Aston Martin tersebut dikemudikan oleh test driver sekaligus juara 24 Hours of Le Mans, Darren Turner.
Aston Martin Rapide E digerakkan oleh sepasang motor listrik yang terpasang pada poros roda belakang. Output yang dihasilkan setara 612 PS (604 hp) dengan torsi maksimum 950 Nm.
Energi listrik bersumber dari baterai lithium-ion 800V berdaya 65kWh. Baterai yang tersusun dari 5.600 buah sel silinder tersebut dikemas dengan rangka berbahan Kevlar dan serat karbon.
Rapide E hanya butuh 4 detik untuk mencapai kecepatan 100 km/jam dari posisi start dan 1.5 detik untuk melibas tikungan. Mobil ini pun digadang mampu dipacu hingga 248 km/jam.
“Rapide E mendemonstrasikan kemampuan kami di bidang elektrifkasi otomotif. Mobil ini menjadi batu loncatan dalam sejarah brand kami,” terang Dr Andy Palmer, President and Group CEO Aston Martin Lagonda.
Rapide E akan mulai diproduksi pada penghujung 2019 mendatang di fasilitas manufaktur baru Aston Martin Lagonda yang berlokasi di St Athan, Wales dan hanya akan dibuat sebanyak 155 unit.
Kendati harga jual dari Rapide E belum diumumkan, namun para Astoners tentunya tak sabar lagi untuk dapat memiliki sportscar electric perdana Aston Martin yang jumlahnya sangat terbatas ini. [Aditya Hanindyo]
KOMENTAR (0)